Parapuan.co - Kawan Puan, siapa bilang di usia 40-an ke atas kamu tidak bisa berganti karier?
Berapa pun usiamu, perubahan karier tetap dapat kamu lakukan asalkan keterampilan dan pengetahuanmu relevan dengan kebutuhan di dunia kerja.
Namun, tentunya berganti karier di usia 40-an bisa saja memberikan risiko terhadap masa depan.
Untuk meminimalkan risiko yang mungkin muncul, berikut ini beberapa tips berganti karier di usia 40-an sebagaimana merangkum Jobstreet!
1. Pahami Motivasimu
Pertama-tama, penting untuk memahami apa yang memotivasimu pindah karier di usia tersebut.
Dengan merenungkan alasanmu ganti karier, kamu akan lebih tahu ke arah mana keterampilanmu akan dibawa.
Secara tidak langsung, ini juga akan meningkatkan rasa percaya diri sehingga kamu bisa lebih maksimal selama mengikuti proses rekrutmen kerja.
2. Punya Persiapan Dana Cadangan
Baca Juga: Benarkah Gaji Fresh Graduate Rendah? Ini 4 Penyebab Upah Terasa Kurang
Kedua, pastikan kamu mempersiapkan dana cadangan untuk berjaga-jaga selama masa transisi karier.
Dana cadangan tersebut jumlahnya minimal setara dengan gajimu selama enam bulan.
Dana ini akan berguna jika kamu menerima gaji yang jumlahnya lebih rendah dari gajimu di pekerjaan sebelumnya.
3. Jangan Ragu Minta Bantuan
Tips berikutnya, jangan ragu meminta bantuan kepada rekan atau relasi profesionalmu untuk mendapatkan jalur karier baru yang kamu inginkan.
Kamu bisa meminta rekomendasi dari rekan lain yang pernah pindah karier atau berpengalaman di bidang yang kamu minati.
Namun, pastikan jauh sebelum itu kamu sudah memperluas relasi atau networking kamu, ya.
4. Manfaatkan Pengalaman dan Keterampilanmu
Keempat, manfaatkanlah pengalaman bekerja dan keterampilan yang kamu punya pada karier yang baru nanti.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis CV untuk Melamar Lowongan Kerja Menurut Pakar
Jangan terbatas pada jenis pekerjaan yang sama, tapi pertimbangkan di bidang apa saja skills-mu dapat dimanfaatkan.
Bila perlu, cari pengalaman di luar pekerjaanmu sebelum kamu memutuskan berganti karier di usia 40-an ke atas.
5. Percaya Diri
Kamu mungkin harus bersaing dengan orang-orang yang usianya lebih muda darimu.
Meski begitu, percaya dirilah bahwa kamu dapat menawarkan value yang lebih dibandingkan kompetitor.
6. Tetap Ikuti Tren
Tips terakhir, ikuti tren dan tetap relevan terhadap perkembangan zaman dan dunia kerja.
Misalnya jika sekarang ini sedang ada tren penggunaan AI (Artificial Intelligence), maka kamu juga harus memahami cara memanfaatkannya di bidang pekerjaan yang kamu tekuni.
Itulah beberapa tips berganti karier di usia 40-an. Mudah-mudahan informasi di atas bisa membantu Kawan Puan, ya.
Baca Juga: 3 Solusi Jika Atasan Memberimu Pekerjaan di Luar Jobdesc, Apa Saja?
(*)