BERITA TERPOPULER LOVE & LIFE: 5 Zodiak Gampang Emosi hingga Psikolog Ungkap Soal Etika Berteman

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 10 November 2023
Zodiak yang gampang emosi
Zodiak yang gampang emosi benzoix

Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Love & Life hari ini, Jumat (10/11/2023).

Mulai dari zodiak yang gampang emosi dan kesabaran setipis tisu.

Hingga etika berteman menurut psikolog.

1. 5 Zodiak Gampang Emosi dengan Kesabaran Setipis Tisu, Kamu Termasuk?

Kawan Puan, tingkat kesabaran seseorang bisa ditentukan oleh zodiaknya.

Ada beberapa zodiak yang punya kesabaran setipis tisu, alias paling tidak sabaran.

Zodiak apa saja yang kesabarannya setipis tisu dan hal apa yang dapat memicu emosi mereka?

Yuk, simak empat zodiak paling tidak sabaran berikut ini!

Baca selengkapnya di sini >>>

Baca Juga: 4 Pasangan Zodiak yang BFF Banget, Saling Memahami dan Melengkapi

2. Termasuk Hubungan yang Sehat, Apa Itu Committed Relationship dan Tanda-tandanya

Kawan Puan, di media sosial cukup banyak istilah mengenai hubungan, mulai dari yang negatif sampai positif.

Yang negatif ada red flag, ghosting, situationship (hubungan tanpa komitmen), dan sebagainya. Sedangkan yang positif ada green flag dan committed relationship.

Lantas, apa itu committed relationship? Apakah bisa sekadar dimaknai sebagai hubungan berkomitmen atau kebalikan dari situationship?

Untuk lebih jelasnya, simak apa itu committed relationship sebagaimana dikutip dari The Knot di bawah ini, yuk!

Apa Itu Committed Relationship?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai definisi committed relationship, ketahui dulu bahwa komitmen adalah sesuatu yang bisa berbeda pada setiap pasangan.

Baca selengkapnya di sini >>>

Baca Juga: Belajar dari Derby-Sherina, Apa Itu Platonic Friendship dan Bedanya dengan Platonic Relationship?

3. Bullying pada Anak SD Jangan Dianggap Sepele, Psikolog Ungkap Soal Etika Berteman

Kawan Puan, beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan tentang kaki anak SD yang diamputasi diduga akibat di-sliding oleh temannya.

Rupanya, penyebab kaki anak tersebut diamputasi bukan karena terjatuh akibat di-sliding, melainkan karena kanker tulang.

Terlepas dari kondisi itu, si anak ternyata kerap mendapatkan ejekan dari teman-temannya yang lain atau di-bully (dirundung).

Sebagai orang tua, kurang bijak rasanya jika kita menganggap ejekan atau tindakan menjegal teman di sekolah merupakan hal yang wajar pada anak-anak.

Menurut psikolog anak Farraas Muhdiar, anak-anak harus diajarkan untuk tahu mana perbuatan yang baik dan buruk sedini mungkin.

Dengan begitu, anak-anak tidak menyakiti temannya dan tahu perbuatan seperti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

"Yang jelas kalau ngomongin bullying, itu kan sesuatu yang berulang. Biasanya yang jadi korban adalah orang-orang atau anak-anak yang dianggap berbeda," kata Farraas Muhdiar kepada PARAPUAN.

Perempuan yang akrab disapa Ayas itu juga mengungkapkan, perbedaan yang dimaksud tidak hanya berupa fisik, tapi bisa hal lain.

"Misalnya berbeda secara kemampuan akademis, yang lebih rendah maupun lebih tinggi, apa pun seperti penampilan, sosial ekonomi, semua yang terlihat mencolok gitu," imbuh Ayas.

Baca selengkapnya di sini >>>

Baca Juga: Kronologi Siswa SD di Bekasi Jadi Korban Bully Temannya, Berakhir Jalani Operasi Kaki

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru