"Kraosan adalah usaha sosial kami berada di Magelang, deket Borobudur. Kami usaha sosial yang menggandeng ibu-ibu desa untuk membuat kerajinan dari bambu,"
“Saat pandemi 2020, Kraosan mengalami keterbatasan bahan baku kardus yang menjadi kemasan produk makanannya. Akhirnya, kami berinovasi membuat kemasan dari bahan baku lain, yaitu besek bambu sokase dengan menggandeng masyarakat sekitar di Magelang,” ujar Desy.
Pemasalahan Sosial Jadi Latar Belakang Berdirinya Kraosan
Saat ditanya soal alasan mendirikan Kraosan, Desy sendiri menjelaskan ada beberapa hal yang jadi pertimbangannya.
Yang pertama adalah soal pemasalahan sosial di daerah Magelang. Di mana saat itu, angka pernikahan dini terbilang masih tinggi.
Penyebab pernikahan dini ini pun beragam, dua di antaranya ialah orang tua yang tidak mampu mengirim anak ke sekolah, dan orang tua yang ingin mengurangi beban di keluarga.
Fakta ini membuat Desy yang pernah berkuliah di Australia dan Inggris ini pun menangkap bahwa pendidikan adalah kunci memutus rantai kemiskinan yang jadi pendorong pernikahan dini.
Karenanya, ia ingin membantu, memberdayakan para ibu-ibu (orang tua) di Magelang agar bisa terus mendukung pendidikan anak-anak di sana.
Baca Juga: Imaniar Rizki, Srikandi untuk Negeri Pendiri Tab Space Studio Seniman Disabilitas