Informasi rahasia dapat diungkapkan tanpa persetujuan, sehingga termasuk ke dalam pelanggaran.
Adapun beberapa contoh informasi yang dianggap rahasia antara lain sebagai berikut:
1. Daftar klien dan daftar pemasok dalam bisnis.
2. Prospek penjualan.
3. Kontak dan informasi pribadi pihak-pihak yang terlibat dalam perusahaan, semisal direksi, klien, staf manajemen, dan sebagainya.
4. Informasi dan catatan kerja karyawan.
5. Data yang disimpan di komputer perusahaan.
6. Informasi terkait harga.
7. Informasi terkait keamanan, semisal nama pengguna dan kata sandi.