Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu mendengar istilah blue collar dan white collar di dunia kerja?
Blue collar atau kerah biru dan white collar atau kerah putih kerap digunakan untuk menggambarkan jenis pekerjaan.
Jenis pekerjaan seperti apa yang dimaksud? Yuk, simak penjelasannya seperti mengutip akun Instagram Prakerja.go.id di bawah ini!
1. Pekerjaan Blue Collar
Jenis pekerjaan kerah biru merujuk pada aktivitas yang melibatkan pekerjaan manual atau fisik.
Pekerjaan orang kerah biru membutuhkan keterampilan teknis dan fisik, serta tidak perlu pendidikan tinggi.
Contohnya pekerjaan di bidang konstruksi, manufaktur, teknisi, dan bidang lain yang memerlukan keterampilan praktis.
Umumnya, pekerjaan blue collar mengenakan pakaian seragam berwarna biru atau pakaian kerja kasual.
Oleh karenanya istilah blue collar pun dipakai untuk menggambarkan para pekerja di bidang yang lebih banyak melibatkan aktivitas fisik.
Baca Juga: 7 Jenis Pekerjaan yang Didominasi Perempuan, Adakah Profesimu?
2. Pekerjaan White Collar
Jenis pekerjaan kerah putih merujuk pada pekerja di bidang administratif, manajerial, atau profesional.
Istilah ini menggambarkan pekerjaan yang tidak memerlukan keterampilan teknis maupun fisik.
Sering kali, pekerja white collar mementingkan dan membutuhkan kandidat dengan status pendidikan yang lebih tinggi.
Contoh dari bidang pekerjaan kerah putih, misalnya pengelolaan keuangan, pengacara, dokter, dan sebagainya.
Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa blue collar merujuk pada pekerja lapangan.
Sementara white collar digunakan sebagai julukan bagi para pekerja kantoran.
Pilihan lowongan pekerjaan kantoran tersedia cukup banyak dan dapat ditemukan di platform pencarian pekerjaan.
Akan tetapi untuk profesi di kategori blue collar cenderung jarang ditemukan di platform online.
Baca Juga: Ini Jenis Lowongan Kerja Gaji Tinggi yang Tidak Bisa Digantikan AI
Namun demikian, ada alternatif pencarian pekerjaan bagi Kawan Puan yang mencari profesi kategori blue collar.
Salah satunya yaitu melalui Prakerja.go.id yang bekerja sama dengan platform Pintarnya.
Pintarnya adalah pencarian kerja Prakerja yang fokus memberikan rekomendasi pekerjaan blue collar.
Layanan ini menyediakan berbagai jenis pekerjaan yang membutuhkan kandidat dengan latar belakang pendidikan SD hingga S1.
Sekadar informasi, perbedaan pekerjaan blue collar dan white collar tidak hanya pada jenis dan pendidikan kandidat.
Akan tetapi juga perbedaan gaji dan kondisi kerja yang akan dijalani.
Itulah tadi perbedaan antara blue collar dan white collar dalam dunia kerja.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan Kawan Puan, ya!
Baca Juga: Indonesia Skills Week Prakerja Dibuka Lagi, Begini Cara Mengikutinya
(*)