Nyeri akibat dismenore sekunder biasanya dimulai pada awal siklus menstruasi dan berlangsung lebih lama dibandingkan kram menstruasi pada umumnya.
Misalnya, kamu mungkin mengalami kram beberapa hari sebelum menstruasi dan rasa sakit tersebut dapat berlangsung hingga pendarahan benar-benar berhenti.
Lantas, apakah mengalami dismenore itu hal yang normal?
Kawan Puan harus tahu bahwa rasa nyeri saat menstruasi merupakan hal yang wajar terjadi.
Di mana sekitar 60 persen perempuan mengalami kram ringan selama menstruasi.
Sekitar 5-15 persen orang melaporkan nyeri haid yang sangat parah sehingga memengaruhi aktivitas sehari-hari mereka.
Namun, angka ini mungkin lebih tinggi karena penyedia layanan kesehatan yakin banyak orang tidak melaporkan nyeri haid.
Dalam kebanyakan kasus, nyeri haid akan berkurang seiring bertambahnya usia dan kondisi ini mungkin juga membaik setelah melahirkan.
Kondisi nyeri selama menstruasi pun umumnya tidak menimbulkan komplikasi, hanya sering mengganggu aktivitas sehari-hari.
Akan tetapi, jika kondisi medis jadi penyebab nyeri menstruasi, maka komplikasi bisa saja terjadi seperti endometriosis atau penyakit radang panggul.
Jadi apabila kamu mengalami sakit yang luar biasa sebelum hingga selama menstruasi, alangkah baiknya segera periksakan diri untuk menyingkirkan penyebab nyeri.
Baca Juga: Viral di TikTok, Dokter Jelaskan Perbedaan IVA Test dan Pap Smear
(*)