Ketiga, pengrajin batik harus berani dan kreatif dalam membuat desain dan motif.
Motif yang tidak monoton tentu akan menarik konsumen, terlebih bila tidak ada desain yang serupa di luar sana.
"Kita kan kerajinan handmade jadi harus sering membuat inovasi untuk menjadi daya tarik sendiri," ungkap Santoso.
"Jadi, kita inovasi untuk bisa membuat corak lain dengan pakem motif warna khas Lasem," ujarnya lagi.
4. Kerja Sama dengan Pemasok Bahan Baku
Tips berikutnya, carilah pemasok bahan baku untuk kain, pewarna, dll, dan jalin kerja sama yang baik dengan mereka.
Santoso menambahkan, pengusaha batik perlu mencari pemasok yang baik dan jujur untuk mempertahankan kualitas.
"Kalau kita berganti-ganti pemasok, kita tidak akan tahu kualitas pemasok baru seperti apa," terang Santoso.
Itulah tadi beberapa tips menjalankan ide usaha batik. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Tips Mix and Match Batik untuk Perempuan Modern, Pastinya Modis
(*)