Dengan konfirmasi pengiriman, pemilik ide usaha bisa menghemat waktu dan menghindari biaya pengiriman balik jika konsumen tidak menerima paket.
2. Periksa Riwayat Pembeli untuk Antisipasi Pembatalan Sepihak
Meski banyak diminati konsumen, banyak yang masih belum memahami prosedur COD yang mewajibkan pembayaran sebelum membuka paket.
Sebagian konsumen mungkin membuka paket sebelum membayar, kemudian mengajukan komplain jika barang yang diterima tidak sesuai.
Oleh karenanya, penting bagi penjual untuk memeriksa riwayat pembeli untuk mengenali karakteristik konsumen dan menghindari kerugian.
3. Batasi Penggunaan COD di Daerah Tertentu
Terkadang, layanan COD sulit diimplementasikan di beberapa wilayah karena kendala aksesibilitas dan keterbatasan tenaga kerja atau kurir.
Dalam hal ini, pelaku UMKM bisa membatasi sistem pembayaran COD untuk hanya tersedia di daerah tertentu.
Pembatasan penggunaan COD di daerah-daerah tertentu dapat membantumu mengurangi risiko produk tidak sampai.
Baca Juga: Hari Keuangan Nasional, Simak Sejarah Uang Mulai Sistem Barter hingga Bertransformasi Digital