Beberapa kondisi kesehatan paling umum yang memengaruhi bayi prematur adalah:
- Apnea prematuritas atau jeda pernapasan sementara saat tidur.
- Displasia bronkopulmoner atau paru-paru yang kurang berkembang.
- Perdarahan intraventrikular atau perdarahan di otak.
- Enterokolitis nekrotikans atau radang usus.
- Sepsis neonatal yang juga dikenal dengan infeksi darah.
- Patent Ductus Arteriosus (PDA) atau aliran darah abnormal pada jantung.
- Retinopati prematuritas atau keterbelakangan pembuluh darah di mata.
Baca Juga: Bayi Prematur dan Berat Lahir Rendah Tingkatkan Risiko Stunting