Sebaliknya, perusahaan-perusahaan terkemuka biasanya tidak meminta dokumen tersebut itu sampai proses wawancara atau orientasi.
3. Situs Perusahaan Mencurigakan
Hampir semua orang dapat membuat dan mengelola situs web, tapi para penipu sering kali membuat platform online yang menyamar sebagai perusahaan fiktif atau membuat sebuah situs seakan-akan merupakan perusahaan yang sah.
Salah satu hal yang juga patut diwaspadai adalah jika perusahaan tidak dapat dilacak dan tidak memiliki profil maupun informasi lain secara online.
4. Janji dan Tawaran Pekerjaan yang Tidak Realistis
Waspadai lowongan pekerjaan yang menjanjikan gaji tinggi atau tunjangan terdengar terlalu menggiurkan.
Para penipu menggunakan tawaran menarik ini untuk memikat korban yang tidak menaruh curiga.
5. Cara Komunikasi yang Tidak Profesional
Perhatikan bahasa, tata bahasa, dan nada komunikasi secara keseluruhan saat kamu mendapat tawaran pekerjaan.
Baca Juga: Informasi yang Wajib Ditulis di Identitas Diri Surat Lamaran Lowongan Kerja