2. Kemudian benjolan tersebut akan menjadi lepuh kecil berisi cairan, atau disebut vesikel.
Vesikel ini muncul satu hari setelah benjolan muncul pada tubuh.
3. Fase ketiga, lepuh kecil tersebut akan pecah dan membutuhkan waktu beberapa hari untuk sembuh.
Penting untuk diketahui bahwa lepuh dari cacar air bukan hanya muncul di bagian luar tubuh saja melainkan bisa di dalam tenggorokan dan mata.
Mereka juga bisa terbentuk di jaringan yang melapisi bagian dalam uretra, anus, dan vagina.
Kesimpulannya, cacar air adalah penyakit kulit yang dapat sembuh dengan sendirinya selama beberapa minggu.
Meski begitu, gejala yang muncul dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada penderitanya.
Karena itulah pengobatan cacar air dilakukan bertujuan untuk meredakan rasa gatal yang timbul.
Apakah Bekas Cacar Air Bisa Hilang?
Sering timbul pertanyaan apakah bekas cacar air bisa hilang dari tubuh atau tidak.
Melansir dari Kompas.com, bekas cacar air merupakan jenis bekas luka atrofi.
Artinya, bekas luka terbentuk akibat dari kerusakan kolagen kulit ketika terjadi peradangan.
Bekas luka jenis ini akan membuat kulit menjadi cekung atau tampak seperti bopeng.
Oleh karena itu, mereka yang mengalami cacar air disarankan untuk tidak menggaruk kulit guna meminimalisir terbentuknya bekas luka.
Sementara jika kulitmu terlanjut bopeng, bahan alami seperti lidah buaya, madu, dan minyak kelapa bisa membantu mengatasinya.
Baca Juga: Telah Mendapat Persetujuan FDA, Ini 2 Jenis Vaksin Cacar Monyet
(*)