Mengenal Berbagai Gejala Cacar Air dan Cara Mengatasi Bekas Lukanya

Saras Bening Sumunar - Selasa, 21 November 2023
Gejala cacar air dan cara mengobati bekas lukanya.
Gejala cacar air dan cara mengobati bekas lukanya. Freepik

Parapuan.co - Semua orang dari segala rentang usia berpeluang mengalami penyakit cacar air.

Namun, apa sebenarnya penyebab cacar air dan bagaimana gejala yang ditimbulkan?

Cacar air merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Penyakit cacar air ini menimbulkan ruam gatal dengan lepuh kecil berisi cairan.

Perlu diketahui bahwa cacar air sangat mudah menular pada orang yang belum pernah mengidap penyakit tersebut.

Bukan itu saja, mereka yang belum mendapatkan vaksin cacar air juga rentan tertular penyakit ini.

Cacar air juga identik dengan anak-anak, namun bukan tidak mungkin jika orang dewasa bisa terinfeksi penyakit ini.

Dikutip dari laman Mayo Clinicada berbagai gejala yang muncul ketika seseorang terinfeksi cacar air.

Umumnya gejala cacar air ini muncul 10 hari sampai 21 hari setelah kamu terpapar virus varicella-zoster.

Lebih lanjut, ruam dan bintik-bintik akan berlangsung selama 5 hingga 10 hari.

Baca Juga: 4 Gejala Cacar Air pada Anak, Awas Menular saat Pergantian Musim

Gejala Cacar Air

Adapun gejala cacar air yang perlu kamu tahu, yakni:

- Demam

- Kehilangan selera makan

- Sakit kepala

- Mudah lelah

Sementara saat ruam air muncul, mereka akan melewati tiga fase seperti:

1. Benjolan akan muncul beberapa hari dan terasa gatal. Benjolan ini disebut papula.

Baca Juga: Kasus Baru Monkeypox di Tangsel, Ini 4 Cara Mencegah Cacar Monyet Menurut Kemenkes

2. Kemudian benjolan tersebut akan menjadi lepuh kecil berisi cairan, atau disebut vesikel.

Vesikel ini muncul satu hari setelah benjolan muncul pada tubuh.

3. Fase ketiga, lepuh kecil tersebut akan pecah dan membutuhkan waktu beberapa hari untuk sembuh.

Penting untuk diketahui bahwa lepuh dari cacar air bukan hanya muncul di bagian luar tubuh saja melainkan bisa di dalam tenggorokan dan mata.

Mereka juga bisa terbentuk di jaringan yang melapisi bagian dalam uretra, anus, dan vagina.

Kesimpulannya, cacar air adalah penyakit kulit yang dapat sembuh dengan sendirinya selama beberapa minggu.

Meski begitu, gejala yang muncul dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada penderitanya.

Karena itulah pengobatan cacar air dilakukan bertujuan untuk meredakan rasa gatal yang timbul.

Apakah Bekas Cacar Air Bisa Hilang?

Sering timbul pertanyaan apakah bekas cacar air bisa hilang dari tubuh atau tidak.

Melansir dari Kompas.combekas cacar air merupakan jenis bekas luka atrofi.

Artinya, bekas luka terbentuk akibat dari kerusakan kolagen kulit ketika terjadi peradangan.

Bekas luka jenis ini akan membuat kulit menjadi cekung atau tampak seperti bopeng.

Oleh karena itu, mereka yang mengalami cacar air disarankan untuk tidak menggaruk kulit guna meminimalisir terbentuknya bekas luka.

Sementara jika kulitmu terlanjut bopeng, bahan alami seperti lidah buaya, madu, dan minyak kelapa bisa membantu mengatasinya.

Baca Juga: Telah Mendapat Persetujuan FDA, Ini 2 Jenis Vaksin Cacar Monyet

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja