Parapuan.co - Sebagian Kawan Puan mungkin masih mengikuti kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Dokter Qory yang sedang viral.
Setelah sempat meminta perlindungan hingga melaporkan sang suami atas KDRT, baru-baru ini Dokter Qory diketahui telah mencabut laporannya.
Mengutip Kompas.com, rupanya sikap Dokter Qory mencabut laporan tersebut sangat umum terjadi pada korban KDRT.
Bahwasanya sebagian korban KDRT sulit meninggalkan pasangannya, bahkan walau telah melakukan kekerasan fisik, emosional, finansial, dan sebagainya.
Lantas, mengapa korban KDRT sulit meninggalkan pasangan? Simak beberapa kemungkinan penyebabnya berikut ini!
1. Ketergantungan Finansial
Salah satu faktor utama yang membuat korban KDRT sulit meninggalkan pasangan adalah ketergantungan finansial.
Banyak korban yang terkungkung dalam hubungan yang tidak sehat karena mereka tidak memiliki sumber daya finansial yang cukup.
Dengan kata lain mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri dan anak-anak tanpa dukungan pasangan.
Baca Juga: Selain Berperilaku Aneh, Ini Tanda Perempuan Jadi Korban KDRT Seperti Dokter Qory