Parapuan.co - Kondisi saat anak menangis dan mengamuk sering dikaitkan dengan tantrum.
Padahal, bisa jadi juga yang terjadi adalah sensory meltdown, yang ternyata lebih parah dari tantrum saat anak mengamuk dan berteriak-teriak.
Lantas, apa yang membedakan antara tantrum dengan sensory meltdown pada anak?
Simak dulu tanda-tanda sensory meltdown pada anak seperti mengutip Your Kids Table berikut ini?
Tanda-Tanda Sensory Meltdown Pada Anak
1. Anak Tidak Bisa Diajak Berkomunikasi
Ketika seorang anak mengalami ledakan sensorik atau sensory meltdown, kamu tidak akan bisa mengajak mereka berkomunikasi.
Penalaran anak tidak berfungsi dalam situasi tersebut, sehingga kesulitan merespons ketika diajak berkomunikasi, bahkan jika itu untuk menenangkannya.
Saat mengalami kondisi ledakan sensorik, adrenalin anak sangat tinggi dan otak tidak bisa mengendalikan emosinya.
Baca Juga: Hindari, Ini 3 Kesalahan Orang Tua yang Membuat Anak Semakin Tantrum