4. Kulik Karya Seni dari Seniman Perempuan yang Bergabung
Saat sudah masuk ke dalam Pameran Bhinneka Tunggal Ika, Kawan Puan bisa melihat sekaligus mengulik karya-karya dari 12 seniman perempuan Indonesia yang bergabung.
Dari pintu masuk, Kawan Puan akan disambut dengan karya patung dari seniman Alfiah Rahdini yang bertajuk "Sri Naura Paramita". Karya patung ini dicetak dengan menggunakan tubuh asli dari sang seniman, lho.
Ada juga karya dari Sekar Puti Sidhiawati yang menggunakan media keramik, merepresentasikan keramik yang sering diasosiasikan dengan tugas domestik seorang perempuan.
Tak ketinggalan ada karya instalasi dari Lala Bohang yang bertajuk "The Journey of Belonging: A Herstory Between Time and Space", menceritakan tentang ikatan dua orang perempuan Indonesia.
5. Kunjungan untuk Anak-Anak
Pameran Bhinneka Tunggal Ika ini tidak hanya gratis tapi juga terbuka untuk umum di semua usia. Dewasa dan anak-anak bisa mengunjungi pameran.
Akan tetapi, anak-anak harus didampingi oleh orang dewasa selama berada di pameran dan menjaga keamanan diri sendiri sekaligus karya seni yang ditampilkan.
Kawan Puan yang membawa anak pun harus mempertimbangkan kemampuan anak, apakah ia sudah bisa diajak untuk mengunjungi pameran atau belum.
Nah, itu dia tips berkunjung ke Pameran Bhinneka Tunggal Ika di Bentara Budaya Art Gallery, Menara Kompas, Jakarta Pusat yang gratis dan terbuka untuk umum.
Baca Juga: A Force for Change: Pameran Seni dan Lelang Karya Para Seniman Perempuan Kulit Gelap
(*)