Parapuan.co - Seseorang yang menderita kanker paru-paru tentu membutuhkan perhatian khusus.
Mulai dari langkah perawatan, perubahan pola makan, hingga melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.
Dilansir dari laman Cancer.net, olahraga dapat membuat pasien kanker merasa lebih baik secara fisik maupun mentalnya.
Meski begitu, tidak semua olahraga bisa dilakukan oleh penderita kanker paru-paru.
Karenanya, dianjurkan agar kamu melakukan konsultasi pada dokter sebelum memutuskan untuk berolahraga.
Dari sekian banyak jenis olahraga, latihan pernapasan bisa dilakukan oleh penderita kanker paru-paru.
Sebab, banyak penderita kanker paru-paru mengalami kesulitan bernapas.
Kondisi inilah yang akhirnya membuat aktivitas mereka menjadi terhambat.
Melakukan latihan pernapasan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga memudahkan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Peran Support System dalam Proses Pengobatan Pengidap Kanker Paru-Paru
Salah satu latihan pernapasan yang bisa dilakukan penderita kanker paru-paru adalah latihan pernapasan diafragma.
Latihan pernapasan ini dapat memperkuat otot antara paru-paru dan perut, serta otot perut.
Hal ini memungkinkan lebih banyak udara masuk dan keluar dari paru-paru tanpa terlalu melelahkan otot-otot dada.
Bukan itu saja, latihan pernapasan diafragma juga dapat membantu kamu mengatur pernapasan jika mengalami sesak napas saat beraktivitas.
Cara Melakukan Latihan Pernapasan untuk Penderita Kanker Paru-Paru
1. Sambil duduk atau berdiri tegak, letakkan tangan di perut.
2. Tarik napas melalui hidung sambil mendorong perut keluar dengan lembut.
Tangan yang diletakkan di perut kemudian akan bergerak ke luar.
Baca Juga: Menurut Dokter, Ini Pentingnya Menyadari Gejala Awal Kanker Paru-Paru
Hal ini memungkinkan diafragma turun, sehingga meningkatkan kapasitas paru-paru.
3. Buang napas perlahan melalui bibir yang ditekan rapat (mengerut bibir), sambil mendorong perlahan ke dalam dan ke atas dengan tangan di atas perut untuk membantu mengosongkan paru-paru sepenuhnya.
Bayangkan menekan pusar ke tulang belakang saat menghembuskan seluruh udara.
4. Tarik napas perlahan melalui hidung, isi paru-paru dengan udara dan ulangi seperti langkah di atas beberapa kali sehari.
Kawan Puan, itu tadi cara melakukan latihan pernapasan bagi penderita kanker paru-paru.
Perlu diketahui bahwa masih banyak pasien kanker paru-paru melewatkan gejala kanker paru-paru.
Hal ini lantaran gejala kanker paru-paru hampir mirip dengan penyakit pernapasan pada umumnya.
Oleh karena itu, disarankan agar Kawan Puan rutin melakukan pemeriksaan termasuk kondisi paru-paru.
Jaga kesehatan dirimu dan orang-orang tersayang ya Kawan Puan!
Baca Juga: 4 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Kanker Paru-Paru
(*)