Sementara itu dengan cat berbasis minyak, hasil akhirnya akan lebih glossy.
Cat berbasis minyak juga tidak mudah tergores saat dinding bergesekan dengan furnitur-furnitur di rumah.
Selain itu, cat berbasis minyak lebih tahan terhadap perubahan suhu dan kelembapan.
Kerugian Cat Berbasis Minyak
Kerugian utama cat berbasis minyak adalah aroma menyengat yang kuat, dan cat memerlukan waktu lama untuk kering.
Maka itu perlu hati-hati jika mengecat pada dinding eksterior karena akan mudah kotor saat terkena debu.
Debu yang menempel di permukaan cat yang belum kering akan sulit dibersihkan, kecuali dengan mengecat ulang pada bagian yang kotor.
Itulah tadi beberapa perbedaan antara cat berbasis air dan minyak yang perlu Kawan Puan tahu.
Sesuaikan saja penggunaannya dengan preferensi dan anggaran mengingat keduanya punya keuntungan dan kerugian.
Baca Juga: Mengecat Tembok dengan Kuas vs Roll, Benarkah Pakai Kuas Lebih Hemat?
(*)