Bicara tentang penggunaan Artificial Intelligence (AI), Dr. Firman Kurniawan S, Pemerhati Budaya dan Komunikasi Digital menyebut bahwa teknologi ini ada untuk membantu manusia.
Sayangnya, jika AI berada di tangan orang dengan kreativitas negatif, bukan tidak mungkin jika teknologi tersebut akan disalahgunakan.
"Pada awalnya AI diciptakan untuk membantu manusia, teknologi untuk kemanfaatan, tapi ketika AI di tangan orang yang memiliki kreativitas negatif, itu akan disalahgunakan," kata Firman Kurniawan saat dihubungi PARAPUAN, Selasa (28/11/2023).
Penggunaan AI di media sosial terkadang disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab, termasuk seperti mengiklankan produk tertentu sebagaimana yang dialami dr. Zie.
Berkaca dari tersebut, bisa disimpulkan bahwa masih banyak pengguna media sosial yang tidak bisa membedakan mana buatan AI dan mana yang asli.
Alhasil, apa yang beredar di media sosial dengan mudah dipercaya oleh orang lain.
"Orang yang belum kenal teknologi ini (AI) akan percaya," tambah Firman.
Dr. Firman Kurniawan juga menyebut bahwa public figure cukup riskan menjadi korban penyalahgunaan AI terutama bagi perempuan.
Baca Juga: Artificial Intelligence (AI) dan Masa Depan Kesetaraan Gender