Berada 18 km dari pusat kota Yogyakarta, Desa Wisata Krebet ini berada di perbukitan kapur dengan luas wilayah 104 hektar.
Mengutip dari laman resmi Jadesta Kemenparekraf, Desa Wisata Krebet merupakan sentra membatik kayu.
Jika Kawan Puan sudah biasa melihat orang membatik di atas kain, lain halnya dengan warga Desa Wisata Krebet ini.
Mereka membatik dengan menggunakan media kayu.
Kegiatan membatik merupakan kegiatan yang sehari-hari dilakukan oleh warga sekitar.
Bahkan komoditi batik kayu produksi dari Desa Wisata Krebet ini telah menjangkau pasar nasional maupun internasional.
Warga pun memamerkan hasil karyanya melalui galeri pameran oleh pengrajin.
Mereka juga memamerkannya melalui pameran di skala nasional maupun internasional.
Baca Juga: Kunjungi Desa WIsata Cibeusi, Sandiaga Uno Ungkap Potensi dan Peluang Pariwisata