Parapuan.co - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) seolah tak pernah habis akan pesona wisatanya.
Meski disebut sebagai Kota Pelajar, Jogja dikenal punya banyak daya tarik wisata.
Mulai dari wisata kuliner, wisata museum, hingga wisata alam gunung dan pantai pun tersedia.
Biasanya kamu akan berwisata ke pantai di Gunung Kidul.
Kawan Puan juga bisa menikmati wisata alam yang sejuk di wilayah Kaliurang.
Tak afdol ke Jogja jika tak merasakan wisata kuliner yang beragam.
Mulai dari gudeg, sate klathak, wedangan kopi jos, Kopi Klothok, gelato, dan berbagai kuliner legendaris lainnya.
Selain itu, kini mulai banyak bermunculan desa wisata di wilayah Jogja yang tak boleh kamu lewatkan.
Salah satunya adalah Desa Wisata Krebet yang terletak di Dusun Krebet, Pajangan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
Baca Juga: Intip Keindahan dan Aktivitas di Desa Wisata Cipta Karta Kalimantan Barat
Berada 18 km dari pusat kota Yogyakarta, Desa Wisata Krebet ini berada di perbukitan kapur dengan luas wilayah 104 hektar.
Mengutip dari laman resmi Jadesta Kemenparekraf, Desa Wisata Krebet merupakan sentra membatik kayu.
Jika Kawan Puan sudah biasa melihat orang membatik di atas kain, lain halnya dengan warga Desa Wisata Krebet ini.
Mereka membatik dengan menggunakan media kayu.
Kegiatan membatik merupakan kegiatan yang sehari-hari dilakukan oleh warga sekitar.
Bahkan komoditi batik kayu produksi dari Desa Wisata Krebet ini telah menjangkau pasar nasional maupun internasional.
Warga pun memamerkan hasil karyanya melalui galeri pameran oleh pengrajin.
Mereka juga memamerkannya melalui pameran di skala nasional maupun internasional.
Baca Juga: Kunjungi Desa WIsata Cibeusi, Sandiaga Uno Ungkap Potensi dan Peluang Pariwisata
Nah, jika Kawan Puan tertarik, kamu juga dapat mengikuti aktivitas kegiatan ini dengan datang langsung ke galeri pengrajin yang ada.
Wisatawan juga dapat mengikuti kegiatan membatik ini melalui pengelola desa wisata.
Mengutip dari lama resmi Pemerintah Kabupaten Bantul, biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan ini sebesar Rp 30.000 hingga Rp 85.000, menyesuaikan ukuran kayu ukir yang dibatik.
Nantinya, Kawan Puan akan mendapatkan berbagai fasilitas. Pengunjung akan mendapatkan media batik seperti topeng atau wayang, canting, kompor beserta lilin, celemek pelindung, pensil untuk menggambar, penghapus, rautan.
Selain itu, wisatawan juga akan mendapatkan obat-obatan keselamatan, snack, minuman legen dan pendamping.
Untuk Kawan Puan yang belum tahu, minuman legen ini merupakan cairan dari getah bunga kelapa yang akan digunakan sebagai bahan dasar pembuatan gula Jawa.
Tak hanya belajar membatik di media kayu, Kawan Puan juga bisa menikmati keseharian di Desa Wisata Krebet dengan menginap di homesttay yang disediakan oleh warga lho.
Nah, itu dia beberapa kegiatan yang bisa Kawan Puan lakukan di Desa Wisata Krebet. Apakah Kawan Puan tertarik?
Baca Juga: Sumatera hingga Sulawesi, Ini Pengembangan Desa Wisata di 7 Provinsi
(*)