Mengenal Mycroplasma Pneumoniae, Bakteri Penyebab Pneumonia yang Sudah Ada Sejak Sebelum Covid-19

Maharani Kusuma Daruwati - Sabtu, 2 Desember 2023
Mengenal mycroplasma pneumoniae, bakteri penyebab pneumonia
Mengenal mycroplasma pneumoniae, bakteri penyebab pneumonia Freepik

"Jadi dia menempel pada epitel, lalu memproduksi hidrogen periksida dan superoksida, zat yang berbahaya terhadap sel. Yang kemudian akan menyebabkan kerusakan pada sel epitel dan silia di sekitarnya," jelas Erlina.

Gejala Infeksi Mycroplasma Pneumoniae 

Erlina menjelaskan bahwa gejala umumnya akan muncul dalam satu hingga empat minggu setelah terinfeksi bakteri.

"Begitu kita terkena, tidak langsung terinfeksi. Jadi butuh satu sampai empat minggu dulu kemudian baru ada gejalanya," kata Erlina.

Gejala pada populasi umum:

  • Gejala khas berupa batuk yang dapat memburuk  dapat bertahan hingga beberapa minggu-bulanan.
  • Sakit tenggorokan
  • Lemas (fatigue)
  • Demam
  • Nyeri kepala
  • Dapat ditemukan efusi pleura atau eksaserbasi PPOK (dalam kasus komplikasi yang jarang)

Gejala pada anak usai di bawah 5 tahun:

  • Bersin-bersin
  • Hidung tersumbat
  • Sakit tenggorokan
  • Mata Berair
  • Mengi (wheezing)
  • Muntah atau diare

Cara Mendiagnosis Mycroplasma Pneumoniae 

Bakteri mycroplasma pneumonia tidak dapat diperiksa dengan menggunakan pemeriksaan Gram.

"Menentukan bahwa ini adalah pneumonia adalah dari foto thorax. Bila ada kelainan, peradangan, atau pemadatan di paru yang terlihat dari foto thorax, itu berarti pneumonia. Tapi untuk mengetahui apakah ini disebabkan oleh mycroplasma, nah ini ada pemeriksaan tersendiri," terang Erlina.

Pola yang dapat ditemukan pada mycroplasma pneumoniae adalah:

  • Infitrat pada insentitial perivaskular
  • Konsolidasi ruang udara
  • Opastitas atau kekeruhan di area retuculonodular
  • Optaitias berbentuk nodil seperti massa

Untuk melakukan deteksi apakah terjadi infeksi mycroplasma pneumoniaemaka dapat dilakukan pemeriksaan asam nukleat mycroplasma pneumoniae atau dengan PCR menggunakan sampel swab tenggorokan atau swab hidung.

Selain itu juga dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan antibodi melalui sampel darah.

Nah, itu tadi beberapa hal yang perlu diketahui mengenai mycroplasma pneumoniae, bakteri penyebab pneumonia yang perlu diwaspadai.

Baca Juga: 6 Fakta Pneumonia pada Anak, Bisa Dicegah dengan Menyusui dan Vaksin

(*)

 



REKOMENDASI HARI INI

Tips Switch Career buat Perempuan: 2 Langkah Memulai Jalur Karier Baru