- Mengecek kondisi oli
Selain mengecek kondisi AC, wiper, dan lampu, jangan lupa untuk memeriksa indikator oli yang tertera pada area dashboard. Pastikan indikator berlogo minyak ini tidak menyala. Apabila indikator ini tidak menyala, artinya kondisi oli normal.
Namun, bila indikator menyala, kemungkinan besar volume oli kurang dari takaran normal atau mengalami kerusakan pada pompa. Untuk mengatasinya, Kawan Puan bisa segera pergi ke bengkel resmi untuk mengganti oli.
Agar tidak perlu mengeluarkan dana mendadak, ada baiknya Kawan Puan rutin mengganti oli sesuai jadwal yang diberikan teknisi bengkel sebelum lampu indikator menyala.
3. Mengecek aki
Indikator lain yang harus diperhatikan pada dashboard adalah aki. Ketika aki bekerja dengan baik, maka indikator di dashboard tidak akan menyala.
Untuk proses pemeliharaan, Kawan Puan bisa membersihkan aki secara berkala dengan mengelap wadah aki yang tersimpan di kap depan.
Kawan Puan hanya perlu membersihkan bagian tutup hitam saja dari debu dan kotoran. Namun, apabila indikator aki terus menyala, Kawan Puan bisa membawa mobil ke bengkel untuk diperiksa.
Baca Juga: Cuaca Tidak Menentu, Ini 4 Tips Memberikan Perawatan Ekstra pada Mobil
- Mengecek kinerja rem dan kopling
Ketika mobil sudah mencapai angka 10.000 hingga 50.000 km, Kawan Puan perlu mengecek kinerja kopling serta rem agar terhindar dari risiko kecelakaan.
Untuk mengecek kopling, cobalah rasakan apakah perpindahan gigi terasa berat dan apakah tekanan rem menjadi semakin dalam. Jika ya, artinya kampas kopling dan kampas rem sudah aus dan perlu diganti.