5. Memastikan ban memiliki tekanan yang tepat
Agar berkendara lebih nyaman, Kawan Puan juga perlu memperhatikan tekanan ban. Untuk mobil berukuran sedang, pastikan mobil memiliki tekanan senilai 30-35 Psi.
Sementara untuk mobil berukuran besar, pastikan tekanannya adalah 35-40 Psi. Untuk memastikan kondisi ban, Kawan Puan bisa mampir ke pom bensin untuk isi ulang angin dengan tekanan angin yang tepat.
Selain kelima tips di atas, Kawan Puan juga perlu mengisi air radiator secara rutin ketika dashboard mobil telah menyentuh angka 20.000 km.
Pengecekan air radiator juga bisa dilakukan sebelum mulai memanaskan mobil. Jika air berada di bawah anjuran takar, segera isi ulang dengan water coolant yang baru dan isi tidak sampai melebihi indikator pada bagian tutup.
Baca Juga: 4 Tips Merawat Tas Kulit agar Penampilan dan Kualitasnya Terjaga
Namun, penting diperhatikan bahwa mengisi air radiator hanya bisa dilakukan saat mobil dalam keadaan dingin atau dalam kondisi mesin tidak menyala. Hal ini bertujuan agar air bersuhu tinggi tidak meluap dan melukai tangan.
Selain rutin melakukan perawatan dari rumah, Kawan Puan juga bisa mempertimbangkan asuransi mobil untuk memproteksi diri dari risiko kecelakaan maupun kehilangan karena pencurian.
Untuk mengetahui jenis asuransi yang tepat, Kawan Puan bisa menemukan referensi penyedia layanan asuransi kendaraan melalui laman Cekpremi.
Platform ini menyediakan informasi penyedia asuransi mobil dari berbagai mitra asuransi.
Setelah mengisi data yang dibutuhkan, Kawan Puan akan mendapatkan informasi mengenai jenis asuransi mobil yang tersedia, mulai dari Total Loss Only (TLO) hingga comprehensive.
Kawan Puan juga akan memperoleh informasi perkiraan premi dari masing-masing asuransi mobil, sehingga Kawan Puan bisa menentukan penyedia asuransi mana yang cocok digunakan sesuai kemampuan.