Ketika sudah tahu sasaran pasarnya, akan lebih mudah menentukan produk apa yang ingin dibuat, membangun brand story hingga membuat strategi pemasarannya.
2. Ceritakan Brand Story
Menurut Affi, karena pelanggan di era sekarang ini sudah semakin banyak teredukasi, konsumen membutuhkan sesuatu yang bukan sekadar informasi produk maupun diskon semata.
"Tapi juga perlu ada something else dari brand ini yang bisa membuat pelanggan merasa dekat dan relate," sarannya.
Sehingga, disampaikan oleh Affi, media sosial bisa jadi platform yang sangat cocok untuk mengomunikasikan brand story dari masing-masing jenama kecantikan.
"Jangan lupa memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan brand story," ujar Affi yang menilai bahwa modern kini, semua orang semakin mudah terhubung dengan media sosial.
Di sisi lain, dengan menceritakan brand story yang menarik, akan membuat pelanggan lebih engage dengan usaha kecantikan yang kita jalani.
3. Update dengan Tren
Diingatkan oleh Affi bahwa tren di dunia kecantikan bergerak sangat cepat.
Baca Juga: Pebisnis Ini bagi Tips Bangun Ide Usaha di Bidang Kecantikan, Seperti Apa?