Proses ini dapat kamu mulai dengan bertanya kepada calon konsumen apakah ide produk menarik baginya atau tidak.
Nah, data yang terkumpul nanti bisa didukung dengan analisis digital, yaitu dengan menggunakan Google Analytics untuk memahami tren pasar.
4. Prototype-Based Product Testing atau Pengujian Prototipe
Terakhir, yaitu melakukan pengujian prototipe produk yang melibatkan variasi barang untuk perbandingan hasil.
Dalam hal ini, kamu menawarkan prototipe atau sampel produk kepada calon konsumen sesuai target pasarmu.
Selagi menawarkan pada mereka, mintalah komentar dan masukan dari calon konsumen.
Jadikan masukan tersebut sebagai acuan untuk memperbaiki produk resmi yang kamu luncurkan nantinya, agar mempunyai nilai tinggi di pasaran.
Itulah tadi beberapa unsur yang perlu diuji sebelum mewujudkan ide usaha kamu, apa pun itu.
Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan, ya.
Baca Juga: Penjualan Produk dari Ide Usaha Lokal Naik 10 Kali Lipat di Harbolnas 12.12
(*)