Parapuan.co - Kawan Puan, debat calon wakil presiden (cawapres) pilihan presiden (pilpres) 2024 yang pertama sudah digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, (22/12/2023).
Calon wakil presiden dari pasangan calon (paslon) nomor urut 1, 2, dan 3 nampak hadir dalam debat cawapres yang membahas topik seputar ekonomi digital, ekonomi kerakyatan, keuangan, investasi pajak, perkotaan, perdagangan, infrastruktur, dan pengelolaan APBN-APBD.
Ketiga calon wakil presiden yakni Muhaimin Iskandar (cawapres nomor urut 1), Gibran Rakabuming Raka (cawapres nomor urut 2), dan Mahfud MD (cawapres nomor urut 3) telah menunjukkan kemampuan masing-masing.
Masing-masing cawapres juga memaparkan visi misi serta program kerja yang akan dikerjakan jika mereka terpilih jadi wakil presiden pada pemilihan umum (pemilu) 2024.
Debat cawapres yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu terbagi menjadi 6 segmen, segmen pertama pemaparan visi misi, segmen 2, 3, 4, dan 5 setiap calon bisa saling sanggah, dan segmen 6 penyampaian pernyataan penutup.
Debat cawapres 2024 yang digelar bertepatan dengan Hari Ibu 22 Desember itu dimoderatori oleh Liviana Cherlisa jurnalis Kompas TV dan Alifito Deanova jurnalis Transmedia.
Masing-masing calon presiden pun sempat menyinggung isu perempuan dalam debat cawapres 2024. Berikut PARAPUAN rangkum isu perempuan yang sempat disinggung dalam debat cawapres 2024.
Calon wakil presiden dari paslon nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menyinggung soal investasi usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam debat cawapres 2024.
Baca Juga: Bakal Digelar 5 Kali, Intip Tema Debat Capres yang Perlu Perempuan Memilih Tahu
Muhaimin menjawab pertanyaan yang diajukan padanya, yakni soal strategi meningkatkan investasi untuk usaha menengah dan mendorong usaha kecil naik kelas.
"Kita perlu menggeser investasi ini pada padat karya yang bisa melibatkan seluruh anak bangsa ini mendapatkan pekerjaan. Membuka akses usaha kecil menengah untuk terlibat di dalam proses investasi yang masuk ke dalam negeri maupun yang ada di dalam masyarakat," ucapnya.
"Kedua agar investasi ini bisa masuk ke kalangan UMKM dan seluruh pelaku usaha kecil, maka kita harus kuatkan kapasitas dan kualitas produksi UMKM kita, sekaligus tanggung jawab pemerintah ini meyakinkan sekaligus memberi fasilitas kemampuan pemasaran untuk meyakinkan para calon investor baik di dalam negeri maupun luar negeri," tambahnya.
"Yang lebih penting adalah kepastian hukum, termasuk di dalamnya jaminan akan investasi tidak disalahgunakan atau beban baru," pungkasnya.
Calon wakil presiden dari paslon nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, juga menyinggung isu perempuan yakni soal stunting dalam debat cawapres 2024.
Gibran menjawab pertanyaan yang ditujukan padanya, yakni seputar bagaimana strategi paslon untuk memastikan penyediaan infrastruktur sosial tanpa membebani keuangan daerah.
"Jika bicara masalah sanitasi dan air bersih, ini nanti nyambung ke masalah stunting. Untuk masalah sanitasi ini perlu kolaborasi banyak pihak misalnya apa yang sudah saya lakukan di Solo, kita membangun ipal komunal di perumahan padat penduduk," tuturnya.
"Kalau kita mengintervensi masalah stunting kita juga harus mengintervensi tempat tinggalnya juga. Kita tidak bisa hanya memberikan gizi tambahan untuk ibu hamil dan lain lain tapi kita tidak menyentuh rumah tinggalnya," ucapnya.
Baca Juga: Isu Perempuan di Debat Capres Pertama, Singgung Pelayanan Publik untuk Kelompok Renta
"Program makan siang gratis adalah investasi menuju Indonesia emas, program makan gratis Rp400 triliun ini adalah stimulan untuk ibu-ibu, warteg-warteg, warung-warung, catering-catering yang ada di daerah, Rp400 triliun mengucur ke daerah, semua ibu-ibu ikut memasak makan siang untuk anak-anak kita itu yang saya maksud dengan infrastruktur sosial," pungkasnya.
Perempuan Maju
Calon wakil presiden dari paslon nomor urut 3, Mahfud MD, juga menyinggung soal isu perempuan dalam debat cawapres 2024. Ada beberapa isu terkait perempuan yang ia singgung.
Ketika di segmen 6 penyampaian pernyataan penutup, Mahfud MD menyebutkan 21 program unggulan yang ia usung bersama dengan Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3.
"Kami Ganjar dan Mahfud menyiapkan 21 program unggulan senilai Rp2500 triliun selama lima tahun," ucapnya. Dalam program kerja itu, ada beberapa poin yang dekat dengan isu perempuan.
"Satu, 17 juta lapangan kerja; dua, 1 desa, 1 faskes, 1 nakes; lima, sekolah dapat gaji, lulus pasti kerja; enam, 1 keluarga miskin, 1 sarjana," ucapnya.
" Tujuh, perempuan maju; delapan, buruh naik kelas; empat belas, pasokan pangan aman, harga enak di kantong, lansia bahagia, anak cucu gembira; tujuh belas, disabilitas mandiri, berprestasi, 1 desa, 1 mobil akses," pungkasnya.
Nah, Kawan Puan, itu dia isu-isu perempuan yang disinggung oleh calon wakil presiden dalam debat cawapres 2024. Nantikan debat capres cawapres 2024 yang ketiga tanggal 7 Januari 2024.
Baca Juga: Menempatkan Kepentingan Perempuan dalam Program Pemilihan Presiden
(*)