Menguji Kesabaran, Kenali 7 Sikap Anak Balita ketika Merasa Sakit Hati

Arintha Widya - Sabtu, 23 Desember 2023
Menguji Kesabaran, Kenali 7 Sikap Anak Balita Ketika Merasa Sakit Hati
Menguji Kesabaran, Kenali 7 Sikap Anak Balita Ketika Merasa Sakit Hati Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, penting untuk dipahami bahwa anak di bawah lima tahun (balita) belum bisa mengungkapkan perasaannya dengan baik.

Bahkan walau kadang merasa sakit hati karena kamu marahi, mereka tidak akan bilang, "Kata-kata ibu menyakiti hatiku".

Balita juga sulit mengatakan, "Aku sedih mendengar ayah memarahiku" atau "Aku sedih saat ibu marah padaku".

Namun, balita mengekspresikan kekecewaan dan kesedihannya melalui sikap yang terkadang justru semakin menguji kesabaran di mata orang tua.

Seperti apa? Yuk, kenali sikap balita ketika merasa sakit hati sebagaimana diungkap toddler expert Dr. Cathryn melalui laman Instagram @healthiest_baby!

1. Menangis

Menangis adalah reaksi emosional paling umum dilakukan balita ketika merasa telah tersakiti hatinya.

Menangis menjadi cara untuk menyatakan ketidaknyamanan, kelelahan, atau kebutuhan akan perhatian.

2. Tertawa Ketika Dimarahi

Baca Juga: Menangis Jika Tidak Diberi Es Krim, Ini Cara Mengurangi Kebiasaan Anak Makan Manis

Sebaliknya, balita bisa saja justru tertawa jika merasa sakit hati atau sedih usai kamu tegur atau marahi.

Tawa mereka merupakan bentuk mekanisme pertahanan untuk menyembunyikan ketakutan atau kecemasan.

3. Tantrum

Sikap menguji kesabaran lainnya yang kerap dilakukan anak balita ketika hatinya tersakiti adalah tantrum.

Tantrum merupakan ekspresi yang intens dari rasa frustrasi, dan umumnya terjadi pada anak karena belum bisa mengungkapkan emosinya dengan kata-kata.

4. Memukul

Memukul juga merupakan ekspresi frustrasi balita yang dilakukan usai dimahari orang tua.

Memukul bisa menjadi cara untuk mengekspresikan kecaman dan ketidakpuasan ketika anak belum dapat mengelola emosinya dengan baik.

Tak hanya memukul orang lain atau benda di sekitarnya, ekspresi kesedihan ini bisa dilakukan balita dengan memukul dirinya sendiri.

Baca Juga: Penyebab Balita Memukul Kepalanya Sendiri dan Cara Mengatasinya

5. Menghisap Jempol

Ketika merasa tidak nyaman, termasuk karena kena marah orang tua, anak balita akan menghisap jempolnya.

Cara ini umum dilakukan balita untuk mendapatkan rasa nyaman dan aman, sehingga perasaan sedihnya berkurang.

6. Melempar Mainan

Melempar mainan juga sering mencerminkan rasa frustrasi atau kemarahan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata oleh anak.

7. Jadi Pendiam

Berbanding terbalik dari sikap-sikap sebelumnya, balita yang merasa sakit hati mungkin justru akan menarik diri dan jadi pendiam.

Mereka bisa saja menghindarimu, tidak melakukan apa pun yang biasanya dilakukan, dan lainnya, karena terlalu lelah serta sangat tidak nyaman dalam situasi tertentu.

Itulah tadi beberapa sikap balita yang menguji kesabaran, padahal ternyata mereka sakit hati pada kita.

Kenali dan belajarlah bersabar pada si kecil ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Fase Penting Tumbuh Kembang Anak, Ini Alasan Balita Bilang Tidak dan Solusinya

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Menguji Kesabaran, Kenali 7 Sikap Anak Balita ketika Merasa Sakit Hati