Parapuan.co - Kawan Puan, sebagai perempuan kamu mungkin pernah mendengar komentar seperti berikut:
"Perempuan buat apa sekolah tinggi-tinggi. Toh, nanti ujung-ujungnya di dapur."
"Perempuan yang penting bisa macak (berdandan), masak, manak (hamil dan melahirkan keturunan)."
Dan masih banyak lagi komentar serupa yang dilontarkan orang ketika seorang perempuan hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Misalnya lulusan SMA ingin lanjut kuliah S1, atau lulusan sarjana yang hendak menempuh S2 dan seterusnya.
Padahal, seorang perempuan perlu mempunyai pendidikan yang tinggi lho, Kawan Puan. Terlebih jika ingin menjadi seorang ibu.
Mengapa demikian? Berikut tiga alasan perempuan perlu mempunyai pendidikan tinggi seperti dikutip dari laman Instagram @lpdp_ri!
1. Tingkat Pendidikan Ibu Memengaruhi Kemampuan Akademik Anak
Alasan pertama, tingkat pendidikan yang dimiliki ibu dapat memengaruhi kemampuan akademik anaknya.
Baca Juga: Cara Mencari Pelatihan Kartu Prakerja Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Ibu dengan level pendidikan lebih tinggi mempunyai sejumlah keunggulan, seperti:
- Akses terhadap sumber daya akademik, budaya, dan sosial yang lebih sosial.
- Kemampuan berbahasa secara lisan maupun tulisan yang lebih baik.
- Pengalaman menjalani proses belajar yang kompleks.
- Sudut pandang yang lebih luas dan sistematika berpikir yang runtut.
2. Tingkat Pendidikan Ibu Memengaruhi Status Gizi dan Kesehatan Anak
Kedua, tingkat pendidikan ibu memengaruhi status gizi dan kesehatan anak lantaran ibu dengan level pendidikan lebih tinggi memiliki:
- Pengetahuan dasar yang terkait keselamatan hidup anak, dan mampu mencari cara untuk menjaga buah hati agar tetap aman, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.
- Ibu berpendidikan lebih tinggi mempunyai gaya hidup lebih sehat, sehingga menurunkan risiko stunting, overweight, atau underweight.
Baca Juga: Jadi Ibu Berdaya di Tengah Dunia yang Penuh Tuntutan, Begini Cara Memulainya
- Ibu dengan tingkat pendidikan lebih tinggi punya kesadaran memberikan ASI eksklusif yang lebih tinggi.
3. Tingkat Pendidikan Ibu Memengaruhi Kesejahteraan Ekonomi Keluarga dan Anak
Berikutnya, ibu dengan level pendidikan lebih tinggi akan lebih mampu mensejahteraan ekonomi keluarga dan anak, karena:
- Punya pengaruh dan menjadi role model terkait strategi bekerja, belajar, dan daya juang anak.
- Punya kesadaran untuk berinvestasi pada keterampilan anak yang berguna sebagai modal untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
- Punya cara yang lebih kreatif untuk mendukung kesejahteraan finansial keluarga dan memutus rantai kemiskinan antar generasi.
Itulah tadi beberapa alasan ibu perlu berpendidikan tinggi. Bila mendapatkan komentar seperti disebutkan di atas tadi, Kawan Puan bisa merespons dengan ungkapan: "Ibu pintar akan melahirkan anak yang pintar."
Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan, ya.
Baca Juga: Menurut Pakar, Begini 5 Tips Hemat Mengelola Keuangan bagi Perempuan Karier
(*)