Parapuan.co - Semenjak penayangannya, film 13 Bom di Jakarta kini tengah menjadi sorotan publik.
Bukan hanya menampilkan alur cerita yang menarik, film ini juga dibintangi aktor dan aktris ternama Indonesia.
Seperti Rio Dewanto yang memerankan tokoh Arok hingga Chicco Kurniawan yang memerankan sosok Oscar.
Bukan itu saja, ada pula karakter perempuan Gita yang cukup menarik perhatian.
Karakter perempuan Gita ini sendiri diperankan oleh aktris Niken Anjani.
Di film 13 Bom di Jakarta, Gita merupakan staf divisi cyber Badan Kontra Terorisme Indonesia.
Dalam mendalami perannya sebagai Gita, Niken Anjani mengaku mendapatkan tuntutan dari sang sutradara.
Angga Dwimas Sasongko menuntut Niken untuk memiliki badan yang proporsional untuk mendukung penampilannya sebagai Gita.
Baca Juga: 3 Film Indonesia sedang Tayang di Bioskop, Bisa Jadi Teman Rayakan Tahun Baru
"Sebenarnya aku sering olahraga kayak lari atau boxing, tapi karena waktu itu kebetulan last minute sekitar seminggu sebelum syuting baru dikasih tahu kalau wardrobe itu diubah dan tangannya kelihatan,” ucap Gita sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Karena harus memperlihatkan bagian tangannya, Niken Anjani akhirnya memutuskan untuk melakukan gym.
Terlebih Niken Anjani juga banyak melakukan adegan tembak-tembakan di film 13 Bom di Jakarta.
"Jadi dikasih saran kalau bisa tangannya kencang, dan aku langsung mutusin nge-gym deh,” lanjutnya.
Yang membuatnya menarik, Niken Anjani bisa tiga kali pergi ke pusat kebugaran dalam seminggu lho.
Melatih Stamina Tubuhnya
Selain untuk menunjang penampilannya, Niken juga berlatih gym untuk meningkatkan kondisi staminanya.
“Ya, sebelum syuting jadi rajin nge-gym karena untuk latihan megang senjata juga butuh power, jadi itu yang aku lakukan selain latihan nembak,” tutur Niken.
Baca Juga: Sinopsis Film 13 Bom di Jakarta, Aksi Terorisme yang Menyerang Ibu Kota
Sinopsis Film 13 Bom di Jakarta
Film 13 Bom di Jakarta akan menyoroti aksi terorisme di Ibu Kota Indonesia, Jakarta.
Teror bom ini rupanya dipimpin oleh Arok (Rio Dewanto).
Dalam menjalankan aksinya, Arok meletakkan bom di 13 titik di Kota Jakarta.
Setiap 8 jam sekali, Arok akan meledakkan bom tersebut jika permintaannya tidak dikabulkan.
Bukan itu saja, dua pebisnis mata uang digital yakni Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono) juga terlibat dalam teror bom mencekam ini.
Mengatahui pergerakan Arok yang mengancam banyak nyawa, Badan Kontra Terorisme Indonesia mulai membentuk tim untuk melakukan penyelidikan.
Sayang, strategi yang telah dibuat ini bocor ke telinga Arok.
Diduga, ada seorang penyusup yang berpihak pada Arok. Lantas, bagaimana kelanjutan kisahnya?
Saksikan film 13 Bom di Jakarta di bioskop.
Baca Juga: Selain Sinopsis Film, Ini 3 Hal Penting dari 13 Bom di Jakarta
(*)