Apa itu Peter Pan Syndrome? Istilah Kondisi Psikologis Viral di TikTok

Anna Maria Anggita - Minggu, 31 Desember 2023
Penjelasan mengenai peter pan syndrome, istilah psikologi yang viral di TikTok.
Penjelasan mengenai peter pan syndrome, istilah psikologi yang viral di TikTok. nirat

Parapuan.co - Peter Pan Syndrome jadi salah satu kondisi psikologis yang sedang jadi perbincangan viral di TikTok.

Topik mengenai peter pan syndrome yang viral di TikTok ini pun membuat warganet penasaran.

Lantas, apa itu peter pan syndrome yang viral di TikTok?

Dilansir dari Medical News Today, peter pan syndrome bukanlah diagnosis formal dan tak mendapat pengakuan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat  (CDC) atau Statistical Manual of Mental Disorders, 5th edition, text revision (DSM5-TR).

Sebaliknya, peter pan syndrome adalah istilah informal yang digunakan beberapa psikolog.

Sindrom peter pan menggambarkan orang-orang yang mengalami kesulitan "tumbuh".

Pengidapnya mungkin merasa sulit untuk mengelola tanggung jawab orang dewasa, seperti mempertahankan pekerjaan dan menjaga hubungan yang sehat.

Dr. Dan Kiley menciptakan istilah ini dalam bukunya tahun 1983, "The Peter Pan Syndrome: Men Who Have Never Grown Up".

Menurut Kiley, penderita sindrom peter pan berperilaku tidak bertanggung jawab dan mungkin menunjukkan ciri-ciri kepribadian narsistik.

Baca Juga: 5 Istilah Kesehatan Mental Viral di TikTok Sepanjang 2023, Apa Saja?

 

Kondisi tersebut pun menyulitkan mereka untuk memiliki hubungan sosial, profesional, dan romantis yang fungsional.

Ia menjelaskan dikarenakan pengidap sindrom peter pan menolak menerima tanggung jawab, maka mereka cenderung menyalahkan orang lain atas masalah yang dihadapi.

Pengidap kondisi ini juga mengalami kesulitan dalam mengekspresikan emosi, sehingga berkontribusi pada masalah mereka dalam menjaga hubungan.

Penyebab munculnya sindrom peter pan juga belum diketahui secara pasti, namun ada yang berpendapat bahwa memiliki orang tua terlalu protektif menyebabkan anaknya mengidap kondisi ini.

Pasalnya, anak-anak yang dilindungi secara berlebihan tak mampu mengembangkan keterampilan untuk menghadapi tantangan hidup.

Akibatnya, ketika tumbuh dewasa, mereka mungkin mengharapkan lingkungan yang aman dan istimewa seperti masa kanak-kanak.

Menurut Kiley, benih sindrom peter pan sudah disemai sejak masa kanak-kanak. 

Gejala sindrom peter pan  mungkin mulai muncul sekitar usia 11-12 tahun.

Baca Juga: Viral di TikTok, Ini 10 Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Mental Anak Perempuan

Dikarenakan sindrom peter pan bukanlah diagnosis formal, maka tak ada kriteria khusus yang menentukan kondisi tersebut.

Namun, beberapa tanda yang umum terjadi antara lain:

- Kesulitan dengan tanggung jawab dan komitmen

- Masalah dengan pekerjaan dan kepentingan karier

- Egois, takut akan kesepian, dan tergantung pada orang lain

- Menghindari kritik.

Apakah sindrom peter pan bisa diobati?

Mengutip dari GoodRx, dikarenakan sindrom peter pan bukanlah diagnosis resmi, tidak ada pengobatan yang pasti.

Namun, perawatan seperti terapi atau konseling dapat membantu pengidapnya.

Seorang terapis dapat membantu pengidap sindrom peter pan mempelajari cara menghadapi tantangan.

Terapi juga dapat membantu pengidapnya mengembangkan kepercayaan diri untuk menghadapi hal-hal yang membebani atau menakutkan.

Nah, itu dia beberapa hal yang perlu Kawan Puan tahu mengenai peter pan syndrome.

Baca Juga: Faktor Risiko dan Penyebab Hoarding Disorder yang Viral di TikTok

(*)

Sumber: medical news today,GoodRx
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja Staf Unit Pengaduan, Ini Syaratnya