Peserta diminta mengisi kuesioner tentang perilaku seksualnya, serta menyerahkan sampel DNA yang akan diuji guna mengetahui variasi DRD4 pada DNA mereka.
Menurut temuan tim yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One, setiap orang memiliki DRD4, namun semakin banyak memilikinya, maka semakin besar kecenderungan seseorang untuk mencari sensasi.
Dengan kata lain, kamu mungkin lebih tertarik pada godaan hal-hal yang mungkin tidak seharusnya dilakukan, seperti selingkuh, hanya karena ingin merasakan sensasi.
Garcia mengatakan bahwa semuanya kembali ke pelepasan dopamin alias hormon bahagia.
Manusia secara alami tertarik pada aktivitas yang membuat mereka merasakan kesenangan, namun menurut Garcia, orang yang memiliki gen DRD4 tertentu ini membutuhkan lebih banyak dari rata-rata orang.
"Orang dengan gen DRD4 membutuhkan lebih banyak rangsangan untuk merasa penuh" kata Garcia.
Meski Punya Gen DRD4, Bukan Berarti Orang Berselingkuh
Robert Weiss, MSW, penulis "Out of the Doghouse" mengatakan meskipun sekelompok kecil orang cenderung memiliki gen sensasi, itu tidak berarti mereka harus bertindak berdasarkan impuls semacam ini.
"Banyak orang secara genetis cenderung terhadap alkoholisme, namun hanya sebagian kecil yang menjadi pecandu alkohol karena banyak faktor lain yang berperan (lingkungan, kemauan diri, pengalaman hidup, ketahanan terhadap kekacauan)," papar Weiss.
Hal yang sama juga terjadi pada kecenderungan genetik terhadap perselingkuhan dan pergaulan bebas karena ada faktor-faktor lain yang berperan.
"Terlepas dari genetika kita, kita tetap mempertahankan kebebasan berkehendak dalam perilaku seksual. Kita selalu punya pilihan (selingkuh atau tidak)," pungkasnya.
Baca Juga: Simak, 5 Tips Atasi Masalah Psikologis Usai Tahu Pasangan Selingkuh
(*)