Ada banyak jenis jamu yang memiliki khasiat dan target pasar yang berbeda, seperti jamu kesehatan, jamu kecantikan, jamu kekuatan, jamu langsing, dan sebagainya.
Sebaiknya, buatlah daftar jenis jamu yang akan diracik dan dijual, serta bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya.
Selain itu, tentukan juga bentuk jamu kemasan yang akan dijual, apakah jamu siap minum atau jamu serbuk.
Jamu siap minum biasanya lebih diminati oleh konsumen yang menginginkan kemudahan dan kecepatan dalam mengonsumsi jamu.
Sedangkan jamu serbuk lebih diminati oleh konsumen yang menginginkan kesegaran dan keaslian rasa jamu.
2. Melakukan Trial and Error Resep
Setelah menentukan jenis jamu yang akan dijual, langkah selanjutnya adalah melakukan trial and error resep.
Artinya, mencoba membuat jamu dengan resep yang sudah ada atau membuat resep baru yang berbeda dari yang lain. Tujuannya adalah untuk mendapatkan rasa jamu yang enak.
Untuk melakukan trial and error resep, bisa meminta bantuan keluarga, teman, atau orang lain untuk mencicipi dan memberikan masukan tentang jamu yang dibuat.
Baca Juga: Sebelum Wujudkan Ide Usaha, Ketahui Dulu 5 Sumber Modal Berikut Ini