Measurement framework atau kerangka pengukuran dalam menyukseskan ide usaha sangat penting untuk menghubungkan tujuan organisasi dengan unit bisnis dan tingkat individu.
Pengukuran ini memastikan bahwa setiap orang memahami tidak hanya bagaimana peran selaras dengan tujuan organisasi.
Akan tetapi juga bagaimana setiap unit dan individu berkontribusi terhadap hasil.
Hal ini mencerminkan upaya untuk terus membuktikan dampak pekerjaan mereka pada matrik penjualan.
Upayanya yaitu dengan melakukan eksperimen menggunakan tools pengukuran baru, seperti Laporan Atribusi Pendapatan LinkedIn dan CMO Scorecard.
2. Para Marketer Menyeimbangkan Brand dan Permintaan untuk Mendorong Pertumbuhan
Dengan tekanan untuk membuktikan Return on Investment (ROI) jangka pendek, para marketer B2B diharapkan menemukan keseimbangan antara pemasaran bisnis atau brand dan pemasaran permintaan.
Marketer bisa menerapkan prinsip 60/40, yang mengusulkan alokasi sekitar 60 persen anggaran untuk pemasaran brand dan 40 persen untuk pemasaran permintaan sebagai pendekatan yang cerdas.
3. Memaksimalkan AI Dapat Mempercepat Pertumbuhan para Marketer
Baca Juga: Hari UMKM Nasional, Marketplace B2B Ini Beri Edukasi Layanan Digital Terintegrasi