Tujuan Terkait

Cegah Pernikahan Dini, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Ibu dan Anak

Maharani Kusuma Daruwati - Rabu, 10 Januari 2024
Perkawinan anak ancam masa depan Indonesia.
Perkawinan anak ancam masa depan Indonesia. chameleonseye

Baca Juga: Heboh Aisha Weddings, Berdayakan Anak Perempuan Bisa Cegah Pernikahan Dini

Lebih lanjut, hal ini membuat ibu hamil rentan mengalami preeklampsia yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, dan pembengkakan pada beberapa bagian tubuh.

Preeklampsia pun bisa berlanjut menjadi eklampsia yang dapat membahayakan nyawa ibu dan bayi.

5. Menyebabkan Kematian Neonatal

Kematian neonatal adalah kematian pada bayi yang dilahirkan dalam 28 hari periode kehidupan.

Nah, fenomena ini marak di antara ibu yang bersalin di usia sangat muda.

Data dari UNICEF, mengungkapkan bayi yang lahir dari ibu berusia di bawah 20 tahun 2 kali lebih berisiko mengalami kematian neonatal.

Edukasi mengenai tingginya risiko kehamilan di usia remaja ini sangat dibutuhkan oleh anak demi menjaga kesehatan seksual dan reproduksinya, serta mengurangi kejadian perkawinan anak.

Untuk itu, kini mulai banyak adanya penyuluhan hingga bimbingan untuk mencegah adanya pernikahan dini.

Seribu peserta mengikuti acara Bimbingan Remaja Usia Sekolah Plus (BRUS+) yang digelar Ditjen Bimas Islam pada puncak perayaan Hari Amal Bhakti ke-78 Kementerian Agama, Minggu (7/1/2024) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Cegah Pernikahan Dini, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Ibu dan Anak