Baca Juga: Bentuk Kekerasan Seksual dalam Pernikahan yang Umum Dialami Perempuan
Contohnya, memaksakan hubungan seksual, menunjukkan gambar atau video tentang pornografi, pelecehan seksual, prostitusi, menipu untuk tujuan seksual, dan menjual istri atau anak.
Kekerasan seksual semacam ini juga dialami oleh Renata dalam film Sehidup Semati.
Yaitu ketika Edwin mengajak Renata berhubungan seksual untuk memuaskan nafsunya semata tanpa melibatkan cinta.
Atau saat Edwin mengalihkan kepala Renata menghadap ke samping supaya ia tidak perlu menatap wajah sang istri saat berhubungan seksual.
4. Penelantaran
Bentuk KDRT lainnya yang kerap dialami perempuan adalah penelantaran rumah tangga seperti tertera pada Pasal 9 UU PKDRT.
Penelantaran rumah tangga merujuk pada pembatasan atau pelarangan untuk bekerja, di mana seseorang mengendalikan apa yang dilakukan pasangannya.
Contoh menelantarkan di sini seperti tidak memberikan nafkah, meninggalkan keluarga dan mendiamkan pasangan, melarang pasangan bekerja tanpa alasan, dll.
Renata mengalami hal yang sama, di mana ruang geraknya dibatasi oleh Edwin sehingga ia tidak bisa ke mana-mana.
Bahkan, Edwin tidak memperbolehkan siapa pun masuk ke dalam apartemen dan melarang Renata bertemu dengan siapa pun.
Kiranya, itulah beberapa bentuk kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan yang diangkat dalam film Sehidup Semati.
Semoga Kawan Puan terhindari dari kekerasan seperti di atas, ya.
Baca Juga: Selain Berperilaku Aneh, Ini Tanda Perempuan Jadi Korban KDRT Seperti Dokter Qory
(*)