Cara Mencegah Polio
Penting untuk diketahui bahwa polio hanya bisa dicegah melalui vaksin polio tetes dan polio suntik lengkap, serta sanitasi lingkungan yang baik.
Sementara imunisasi polio ini merupakan hak anak sehingga ayah dan ibu bertanggungjawab untuk memenuhinya bersama-sama.
Sedangkan jika anak sama sekali belum mendapat imunisasi, segeralah untuk datang ke fasilitas kesehatan terdekat guna melakukan imunisasi.
Jenis Imunisasi yang Diberikan untuk Mencegah Polio
Adapun imunisasi yang diberikan untuk mencegah polio pada anak yakni:
- vaksin polio tetes (OPV) diberikan 4x, di usia 1, 2, 3, 4 bulan
- vaksin polio suntik (IPV) diberikan 1x di usia 4 bulan
Anak yang belum pernah atau terlambat mendapatkan imunisasi polio, harus segera dilengkapi status imunisasinya. Imunisasi polio lengkap dapat diberikan hingga usia 5 tahun.
Baca Juga: Waspada Polio, Dokter Ungkap Pentingnya Pemerataan Vaksinasi
Efek Samping setelah Imunisasi Polio
Kawan Puan tentu sering bertanya-tanya adakah efek samping pasca imunisasi polio.
Umumnya, imunisasi polio ini tidak menyebabkan demam pada anak.
Demam yang muncul pasca imunisasi adalah salah satu tanda bahwa tubuh sedang membentuk kekebalan.
Kamu dan anggota keluarga yang lain tidak perlu cemas karena efek samping imunisasi bersifat sementara.
Jika anak mengalami demam setelah imunisasi dapat diatasi dengan mengompres bagian yang bengkak atau memberikan obat penurun panas.
Kawan Puan, itu tadi cara pencegahan polio pada anak, yang penting dilakukan sedini mungkin agar si kecil tetap sehat.
Jadi, pastikan anak sudah mendapatkan imunisasi lengkap untuk mencegah polio ya!
Baca Juga: Ini Dua Jenis Vaksin Polio yang Bisa Lindungi Nyawa Anak, Apa Saja?
(*)