Kasus Polio pada Anak Kembali Terjadi, Ini Cara Mencegahnya

Saras Bening Sumunar - Jumat, 12 Januari 2024
Cara mencegah polio dengan imunisasi.
Cara mencegah polio dengan imunisasi. Riza Azhari

Parapuan.co - Poliomyelitis atau polio adalah penyakit yang sangat menular dan berbahaya.

Penyakit satu ini disebabkan karena adanya virus polio yang bersarang di tubuh dan menyerang sistem saraf.

Mereka yang terinfeksi polio akan mengalami kelumpuhan, bahkan pada kasus-kasus tertentu bisa menyebabkan kematian.

Belakangan, kasus polio kembali terjadi di wilayah Klaten, Jawa Tengah.

Karena hal tersebut, pemerintah langusung menetapkan penemuan ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Belajar dari kasus polio yang terjadi baru-baru ini, siapa sih yang berisiko terinfeksi virus ini?

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatanpolio bisa menyerang siapa pun.

Namun, anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun dan tidak mendapatkan imunisasi polio secara lengkap akan lebih rentan terinfeksi.

Risiko menjadi semakin besar jika kondisi sanitasi tidak baik, misalnya masih ada perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Baca Juga: Kasus Polio di Klaten, Ketahui Cara Penularan hingga Gejalanya

Cara Mencegah Polio

Penting untuk diketahui bahwa polio hanya bisa dicegah melalui vaksin polio tetes dan polio suntik lengkap, serta sanitasi lingkungan yang baik.

Sementara imunisasi polio ini merupakan hak anak sehingga ayah dan ibu bertanggungjawab untuk memenuhinya bersama-sama. 

Sedangkan jika anak sama sekali belum mendapat imunisasi, segeralah untuk datang ke fasilitas kesehatan terdekat guna melakukan imunisasi.

Jenis Imunisasi yang Diberikan untuk Mencegah Polio

Adapun imunisasi yang diberikan untuk mencegah polio pada anak yakni:

  • vaksin polio tetes (OPV) diberikan 4x, di usia 1, 2, 3, 4 bulan
  • vaksin polio suntik (IPV) diberikan 1x di usia 4 bulan

Anak yang belum pernah atau terlambat mendapatkan imunisasi polio, harus segera dilengkapi status imunisasinya. Imunisasi polio lengkap dapat diberikan hingga usia 5 tahun.

Baca Juga: Waspada Polio, Dokter Ungkap Pentingnya Pemerataan Vaksinasi

Efek Samping setelah Imunisasi Polio

Kawan Puan tentu sering bertanya-tanya adakah efek samping pasca imunisasi polio.

Umumnya, imunisasi polio ini tidak menyebabkan demam pada anak.

Demam yang muncul pasca imunisasi adalah salah satu tanda bahwa tubuh sedang membentuk kekebalan.

Kamu dan anggota keluarga yang lain tidak perlu cemas karena efek samping imunisasi bersifat sementara.

Jika anak mengalami demam setelah imunisasi dapat diatasi dengan mengompres bagian yang bengkak atau memberikan obat penurun panas.

Kawan Puan, itu tadi cara pencegahan polio pada anak, yang penting dilakukan sedini mungkin agar si kecil tetap sehat.

Jadi, pastikan anak sudah mendapatkan imunisasi lengkap untuk mencegah polio ya!

Baca Juga: Ini Dua Jenis Vaksin Polio yang Bisa Lindungi Nyawa Anak, Apa Saja?

(*)

Sumber: Kementerian Kesehatan
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja