Laura yang memang punya hobi menulis akhirnya beralih menjadi seorang penulis.
Ia berhasil menulis buku Unbroken Wings pada 2009 yang menceritakan soal perjalanannya menjadi pramugari.
Tak puas sampai di situ, Laura kemudian menuliskan buku keduanya berjudul Unbroken Spirit pada tahun 2017.
Ia bahkan melebarkan bisnis dengan membuka publishing penerbitan buku sendiri.
"Aku mencoba berbagai macam cara sampai akhirnya ketemulah, kenapa enggak bikin publishing sendiri?" celetuknya.
Di tengah keterbatasan yang kini ia miliki, Laura tak kurang akal. Ia mencoba banyak peluang lain, salah satunya bisnis kuliner.
Laura kemudian membuka bisnis makanan Larisol yang kini berkembang pesat.
Lewat bisnisnya itu, Laura bisa mempekerjakan banyak orang dan kembali membantu orang lain, layaknya saat menjadi pramugari dulu.
Bagi Laura kekuatan proses adalah yang utama. Ia tak mau berfokus hanya pada hasilnya saja.
"Kita manusia lebih senang dan fokus pada hasil, namun Yang Di Atas senang jika kita setia dengan prosesnya," imbuh Laura.
Baca Juga: Rode Ajomi, Srikandi untuk Negeri dari Papua Jadi Perempuan Pertama di Eksekutif Freeport
(*)