Sharing Srikandi untuk Negeri, Cerita Laura Lazarus Bangun Kembali Mimpi Usai Terpuruk

Parapuan.co - Bangkit dari keterpurukan bukanlah hal yang mudah dilakukan. Apalagi jika mimpimu harus pupus secara tiba-tiba.

Namun sosok Laura Lazarus bisa melewatinya, ia bisa membuktikan bahwa dirinya bisa bangkit kembali merajut mimpi.

Bagi yang belum tahu, Laura Lazarus adalah sosok srikandi untuk negeri yang lewat profesinya sebagai pramugari, ia telah membantu banyak penumpang Indonesia.

Apalagi di insiden kecelakaan pesawat 2004 lalu saat pesawat tergelincir ketika akan mendarat.

Dalam kecelakan itu, Laura selamat dan tidak mengalami cedera, ia pun membantu para penumpang agar bisa dievakuasi dengan baik.

Tak lama dari kejadian itu, Laura kembali mengalami kecelakaan serius saat pesawat yang membawanya keluar landasan di Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah.

Akibat kecelakaan itu, Laura harus menjalani 19 kali operasi, bahkan sempat divonis harus amputasi agar bisa kembali sehat.

Kenyataan-kenyataan pahit itu tentu memupus mimpinya menjadi seorang pramugari profesional.

Namun berkat kegigihannya, ia bisa bangkit kembali membangun mimpinya yang baru yang tak kalah keren dari mimpi lamanya.

Baca Juga: Sharing Srikandi untuk Negeri, Paulina Purnomowati Bagi Tips Baca Peluang Karier di Waktu yang Tepat

Hal itu Laura ceritakan saat menjadi bintang tamu di Podcast Cerita Parapuan.

"Dari kecil akutu pengin banget jadi pramugari, karena menurut aku jadi pramugari itu keren," kata Laura.

Namun sayang, kecelakaan pesawat membuat mimpi yang perlahan-lahan ia wujudkan seketika hancur.

Laura harus berjuang kembali bangkit, melewati banyak proses yang tentu tidak mudah.

"Berat banget ngadepin operasi, total 19 operasi, struggle-nya banyak. Tapi aku selalu punya alasan untuk aku bangkit kembali," kata Laura.

Salah satu alasannya adalah orang tua yang selalu mendukungnya. Laura merasa ada orang yang menyayanginya menunggu di rumah.

Akhirnya, hal itulah yang membuat Laura nggak mau menyerah meski harus menjalani operasi hingga 19 kali.

Setelah mulai berdamai dengan kondisi itu, Laura tak mau berdiam diri.

Meski awalnya belum bisa berjalan secara normal, namun masih banyak hal yang bisa ia lakukan.

Baca Juga: Maureen Hitipeuw, Srikandi untuk Negeri Pendiri Komunitas Single Moms Indonesia

Laura yang memang punya hobi menulis akhirnya beralih menjadi seorang penulis.

Ia berhasil menulis buku Unbroken Wings pada 2009 yang menceritakan soal perjalanannya menjadi pramugari.

Tak puas sampai di situ, Laura kemudian menuliskan buku keduanya berjudul Unbroken Spirit pada tahun 2017.

Ia bahkan melebarkan bisnis dengan membuka publishing penerbitan buku sendiri.

"Aku mencoba berbagai macam cara sampai akhirnya ketemulah, kenapa enggak bikin publishing sendiri?" celetuknya.

Di tengah keterbatasan yang kini ia miliki, Laura tak kurang akal. Ia mencoba banyak peluang lain, salah satunya bisnis kuliner.

Laura kemudian membuka bisnis makanan Larisol yang kini berkembang pesat.

Lewat bisnisnya itu, Laura bisa mempekerjakan banyak orang dan kembali membantu orang lain, layaknya saat menjadi pramugari dulu.

Bagi Laura kekuatan proses adalah yang utama. Ia tak mau berfokus hanya pada hasilnya saja.

"Kita manusia lebih senang dan fokus pada hasil, namun Yang Di Atas senang jika kita setia dengan prosesnya," imbuh Laura.

Baca Juga: Rode Ajomi, Srikandi untuk Negeri dari Papua Jadi Perempuan Pertama di Eksekutif Freeport

(*)