Kemitraan ini juga menandai langkah selanjutnya dalam kolaborasi berkelanjutan Mastercard yang telah membantu 12,8 juta orang secara global.
Termasuk hampir enam juta UMKM, yang telah mendapatkan manfaat dari layanan keuangan digital antara tahun 2019 dan 2022.
Ke depan, kedua organisasi ini bertujuan untuk membantu lima juta UMKM lainnya, termasuk setidaknya satu juta UMKM yang dimiliki perempuan, untuk aktif menggunakan layanan keuangan digital dan meningkatkan keuangan mereka.
Layanan yang disediakan dalam kemitraan ini diharapkan dapat mencapai total 10,5 juta orang dalam empat tahun ke depan.
Program ini sendiri merupakan bagian dari komitmen global Mastercard untuk menghubungkan satu miliar individu dan 50 juta bisnis ke ekonomi digital pada tahun 2025.
Di Indonesia, Mastercard Center for Inclusive Growth telah memberdayakan lebih dari satu juta individu dan UKM dengan literasi digital dan keuangan dalam lima tahun terakhir.
"Kolaborasi ini memperkuat komitmen Mastercard untuk menggerakkan ekonomi digital yang bermanfaat untuk setiap individu di Indonesia," ungkap Subhashini Chandran, Vice President, Social Impact, Asia Pasific, Mastercard Center for Inclusive Growth.
Dengan enam dekade pengalaman dalam membangun solusi keuangan inklusif untuk masyarakat yang belum terlayani secara global, tim advisory Accion akan memperkuat layanan dengan solusi teknis untuk mendigitalkan layanan keuangan ke mitra di daerah terpencil, memanfaatkan jaringan Amartha untuk menciptakan pelayanan baru bagi klien institusional dan peminjam UKM.
Melihat komitmen Amartha dan kolaborasinya bersama badan amal Mastercard, Kawan Puan kini tidak perlu khawatir lagi jika akan membangun bisnis dan membuka rekening bank baru.
Baca Juga: Shopee Catat 26 Juta Produk Lokal Mendunia Sepanjang 2023, Apa Saja Jenisnya?
(*)