Parapuan.co - Adakalanya anak-anak tidak mau berangkat sekolah karena berbagai alasan.
Namun, sering kali penyebab anak-anak tidak mau ke sekolah adalah karena tidak mood, lelah, ada konflik dengan teman, dan sebagainya.
Apa pun penyebab anak tidak mau ke sekolah, orang tua tidak boleh mengabaikannya begitu saja walau ini sesuatu yang wajar.
Jangankan anak malas sekolah, kita orang dewasa pun sesekali malas berangkat kerja.
Lantas, apa yang bisa dilakukan orang tua apabila mendapati anak sering menolak berangkat ke sekolah?
Di bawah ini beberapa hal yang bisa Kawan Puan lakukan seperti dikutip dari Parents!
1. Tanggapi Keluhan Anak Secara Serius
Bila anak sering mengeluh tentang sekolah, ada baiknya kamu memberi perhatian dan menanggapi keluhan mereka secara serius.
Menolak pergi ke sekolah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kecemasan, masalah sosial dan emosional, bahkan perundungan.
Baca Juga: 3 Tips agar Anak Merasa Nyaman di Sekolah Barunya, Apa Saja?
Tanyakan pada anak apa yang membuatnya enggan berangkat sekolah dan dengarkan penjelasannya dulu.
2. Pahami Ketakutan Anak
Orang dewasa mungkin berpikir bahwa taman kanak-kanak dan awal-awal sekolah dasar adalah waktu yang "santai".
Akan tetapi, yang dirasakan anak-anak bisa berbeda. Sekolah bisa berarti kerja keras bagi anak-anak.
Mengikuti aturan dan berlatih keterampilan baru memerlukan energi dan usaha. Pahamilah apa yang mereka takutkan.
3. Kurangi 'Fun Factor'
Terkadang, anak malas sekolah karena masalah sepele, seperti menganggap berada di rumah lebih nyaman dan menyenangkan.
Bila itu yang terjadi, solusinya buatlah hari ketika anak membolos terasa lebih membosankan dibandingkan saat dirinya sekolah.
Kalau mereka tahu bahwa sekolah lebih seru, mereka akan kembali antusias untuk masuk sekolah.
Baca Juga: Libur Sekolah Telah Tiba, Ini 5 Ide Seru Melepas Kepenatan Anak di Rumah
4. Atasi Masalah yang Mendasari
Berikutnya, atasi segera masalah yang membuat anak enggan masuk sekolah. Misalnya di hari sebelumnya mereka mendapatkan nilai jelek.
Kamu bisa mengajak anak belajar bersama dan menyemangatinya bahwa ia bisa memperbaiki nilainya besok di sekolah.
Semisal ada masalah perundungan, libatkan anak dalam mencari solusi untuk masalah tersebut dan jangan langsung menegur pelaku.
5. Bicara dengan Guru
Selain mengatasi masalah tadi, temui guru atau wali kelas anak dan diskusikan bagaimana perilaku anak di sekolah.
Minta bantuan pada guru terkait solusi yang mungkin akan kamu ambil untuk membantu anak.
6. Waspadai Masalah yang Lebih Besar
Jika anak terus-menerus menolak ke sekolah, sangat sedih hingga tidak bisa berhenti menangis, atau menunjukkan tanda-tanda kecemasan lain seperti mimpi buruk atau takut ditinggalkan sendiri, kamu harus waspada.
Berkomunikasilah dengan mereka dan tawarkan untuk menemui terapis kalau-kalau ada kecemasan yang merupakan tanda-tanda masalah kesehatan mental.
Itulah tadi beberapa hal yang harus diperhatikan orang tua jika anak tidak mau sekolah. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Agar Semangat, Ini Tips Mempersiapkan Anak Masuk Sekolah Usai Liburan
(*)