Windy Riswantyo, Marketing, Alternate & Direct Business Group Head Astra Life menjelaskan perbedaan pemilihan asuransi dalam setiap tahap kehidupan.
Pertama yaitu ketika seseorang masih lajang atau baru menikah di usia antara 25 hingga 30 tahun.
Pada tahap ini, seseorang baru bisa mengalokasikan sekitar 5 persen penghasilannya untuk memproteksi jiwa dan kesehatan melalui asuransi.
Selain itu meski masih di tahap awal menikah, kamu perlu mengecek riwayat penyakit kritis atau kronis.
Bila tidak ada, artinya kamu belum membutuhkan perlindungan asuransi untuk penyakit kronis.
2. Fase Usia 28-40 Tahun
Tahap kedua yaitu memasuki usia 28-40 tahun, biasanya perlindungan jiwa dan kesehatan dapat diperbesar manfaatnya.
Ini adalah fase di mana kamu mungkin sudah berkeluarga dan mempunyai anak.
Asuransi jiwa dan kesehatan perlu diperluas, termasuk memiliki asuransi kecelakan untuk situasi darurat.
Baca Juga: Mana yang Harus Didahulukan antara Asuransi dan Investasi? Ini Kata Pakar