Cara Memilih Asuransi Berdasarkan Fase Hidup Mulai Usia 25 hingga 50an

Arintha Widya - Minggu, 21 Januari 2024
Cara memilih asuransi untuk usia 25 sampai 50an tahun
Cara memilih asuransi untuk usia 25 sampai 50an tahun Freepik

Parapuan.co - Siapa mengira bahwa asuransi ternyata tidak bisa dipilih berdasarkan keinginan semata.

Pasalnya, keinginan manusia berubah seiring dengan perubahan tahap kehidupan.

Misalnya asuransi jiwa dan asuransi keuangan yang mungkin lebih berguna untuk orang bekerja dan berkeluarga, alih-alih karyawan single.

Namun, asuransi jiwa juga ada yang bisa digunakan untuk melindungi situasi finansial, lho.

Hal tersebut dinggung oleh PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) sebagaimana dilansir Kompas.com.

Lewat sebuah pernyataan resmi, dikatakan bahwa asuransi jiwa dapat menjadi salah satu upaya untuk melindungi situasi finansial.

Asuransi jiwa tersebut bisa membantu sebuah keluarga mempunyai ketahanan finansial jangka panjang.

Hal yang penting adalah kamu tahu cara memilih asuransi sesuai dengan tahap kehidupan. Yuk, simak!

1. Masa Lajang dan Baru Menikah

Baca Juga: Catat, Ini 7 Hal yang Tidak Bisa Kita Klaim ke Asuransi Kesehatan

Windy Riswantyo, Marketing, Alternate & Direct Business Group Head Astra Life menjelaskan perbedaan pemilihan asuransi dalam setiap tahap kehidupan.

Pertama yaitu ketika seseorang masih lajang atau baru menikah di usia antara 25 hingga 30 tahun.

Pada tahap ini, seseorang baru bisa mengalokasikan sekitar 5 persen penghasilannya untuk memproteksi jiwa dan kesehatan melalui asuransi.

Selain itu meski masih di tahap awal menikah, kamu perlu mengecek riwayat penyakit kritis atau kronis.

Bila tidak ada, artinya kamu belum membutuhkan perlindungan asuransi untuk penyakit kronis.

2. Fase Usia 28-40 Tahun

Tahap kedua yaitu memasuki usia 28-40 tahun, biasanya perlindungan jiwa dan kesehatan dapat diperbesar manfaatnya.

Ini adalah fase di mana kamu mungkin sudah berkeluarga dan mempunyai anak.

Asuransi jiwa dan kesehatan perlu diperluas, termasuk memiliki asuransi kecelakan untuk situasi darurat.

Baca Juga: Mana yang Harus Didahulukan antara Asuransi dan Investasi? Ini Kata Pakar

Di tahap ini pula kamu bisa mempunyai asuransi lain yang akan melindungi diri, keluarga, dan kondisi finansial.

3. Fase Usia 40-55 Tahun

Tahap selanjutnya yaitu untuk Kawan Puan yang sudah berkeluarga dengan anak yang sudah dewasa.

Di tahap ini, kamu mungkin sudah menginjak usia 40 tahun hingga 55 tahun.

Kamu tidak hanya butuh asuransi jiwa dan kesehatan, tapi juga proteksi untuk penyakit kritis.

Kamu dianjurkan mempunyai asuransi penyakit kritis dengan manfaat yang lebih besar atau advance.

Lebih lanjut, di masa tua masih ada asuransi yang bisa juga kamu pilih ke depannya.

Asuransi proteksi tersebut bisa menanggung perlindungan usia lanjut hingga 99 tahun.

Demikian tadi cara memilih asuransi berdasarkan tahap kehidupan. Semoga berguna bagi Kawan Puan.

Baca Juga: 3 Tips Menyusun Resolusi Keuangan 2024 yang Perlu Perempuan Pahami

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029