Hari Berpelukan Sedunia, Ini Manfaat Butterfly Hug bagi Kesehatan Mental

Parapuan.co - Hari Berpelukan Sedunia kembali diperingati pada 21 Januari ini.

Kawan Puan harus tahu kalau berpelukan tak harus bersama orang lain, tapi kamu juga bisa memeluk dirimu sendiri alias butterfly hug.

Butterfly hug mungkin terdengar canggung atau bahkan konyol, namun Kawan Puan harus tahu bahwa memeluk diri sendiri punya manfaat bagi kesehatan mental.

Dilansir dari Healthline, berikut manfaat butterfly hug bagi kesehatan mental.

1. Meningkatkan Suasana Hati

Kawan Puan mungkin pernah merasa mengalami hari yang melelahkan dan suasana hatimu kurang baik.

Untungnya, menyentuh diri sendiri dengan butterfly hug membantu meningkatkan relaksasi karena menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh.

Tentu saja, pelukan tidak akan menyelesaikan masalah sepenuhnya, tetapi langkah dapat membantu meredakan ketegangan dan stres.

Jadi jika suatu saat Kawan Puan merasa suasana hati sedang tidak baik, luangkan waktu untuk memeluk diri sendiri dalam waktu lama.

Baca Juga: Pengaruh KDRT Pada Masalah Kejiwaan, Seperti Dialami Renata dalam Sinopsis Film Sehidup Semati

Nantinya butterfly hug akan membantu meningkatkan semangat dan mencerahkan suasana hati.

2. Membantu Merasa Aman dan Tenteram

Ketika seseorang yang disayangi memelukmu, kamu mungkin merasa nyaman dan tidak terlalu sendirian.

Perasaan tersebut pun timbul ketika kamu memeluk diri sendiri.

Perlu diingat bahwa kamu memainkan peran paling penting dalam kesehatanmu dan memeluk diri sendiri dapat membantu mengingatkan diri akan kekuatanmu sendiri.

Jadi daripada menunggu orang lain memberikan dukungan dan membuatmu merasa lebih baik, sebaiknya hibur diri sendiri dulu saja.

3. Membantu Penerimaan pada Diri Sendiri

Rasa sayang pada diri sendiri dapat menurunkan kadar kortisol dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Baca Juga: Pentingnya Dukungan Kesehatan Mental Ibu Sebelum dan Sesudah Melahirkan

Salah satu cara untuk meningkatkan rasa sayang pada diri sendiri yakni dengan butterfly hug.

Menurut peneliti self-compassion terkemuka Kristin Neff, PhD, memeluk, membelai, dan menenangkan tubuh secara fisik meningkatkan perasaan cinta dan kelembutan terhadap diri sendiri.

Mempraktikkan kebaikan diri sendiri pun membantumu lebih mudah menerima diri sendiri apa adanya dan menenangkan diri setelah mengalami kesulitan atau kesalahan.

Dengan meningkatkan penerimaan penuh kesadaran dan harga diri, rasa welas asih juga dapat meningkatkan pandangan hidupmu secara umum.

4. Membantu Menghilangkan Rasa Sakit

Kawan Puan harus tahu bahwa memeluk diri sendiri bisa membantu mengurangi rasa sakit.

Dalam penelitian kecil The Analgesic Effect of Crossing The Arms, peneliti menggunakan laser untuk menghasilkan sensasi nyeri seperti tusukan jarum pada 20 partisipan.

Saat peserta menyilangkan tangan (mirip dengan cara menyilangkan tangan saat memeluk diri sendiri), rasa sakit mereka berkurang.

Para penulis berpendapat bahwa hasil ini berkaitan dengan kebingungan di otak tentang dari mana rasa sakit itu berasal.

Rasa sakit terjadi di satu lokasi, tetapi jika tanganmu disilangkan, otak pun akan bingung menentukan lokasi sinyal rasa sakit tersebut.

Saat otak bekerja untuk menyelesaikan masalah ini, kapasitas otak pun untuk memproses informasi lain berkurang, termasuk intensitas rasa sakit.

Itu dia berbagai manfaat dari butterfly hug, jadi, yuk coba peluk diri sendiri.

Baca Juga: Lebih Banyak Diidap Perempuan, Ini 5 Jenis Gangguan Mental Terbanyak Menurut WHO

(*)