Apa Itu Orange Peel Theory yang Jadi Metode Mengetes Rasa Cinta Pasangan

Arintha Widya - Senin, 22 Januari 2024
Ilustrasi apa itu orange peel theory yang jadi metode mengetes rasa cinta pasangan.
Ilustrasi apa itu orange peel theory yang jadi metode mengetes rasa cinta pasangan. Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, akhir-akhir ini di media sosial viral istilah baru terkait hubungan, yaitu orange peel theory.

Orange peel theory disebut dapat berpengaruh terhadap suatu hubungan, bahkan bisa mengidentifikasi tingkat kepedulian seseorang.

Benarkah demikian? Lantas, apa keterkaitan antara orange peel theory dengan hubungan?

Untuk lebih jelasnya, simak dulu apa itu orange peel theory sebagaimana dikutip dari India TV News!

Apa Itu Orange Peel Theory

Orange peel theory atau teori kulit jeruk sebenarnya bukan merujuk pada istilah hubungan.

Akan tetapi, ini hanya teori yang berkembang dan jadi tren di media sosial sebagai metode untuk menguji cinta seseorang.

Memang bukan metode yang pasti dan teruji, tetapi para pengguna media sosial, terutama TikTok ramai-ramai mengaplikasikan teori ini.

Teori ini "meyakini", bahwa orang yang mengupaskan jeruk untukmu tanpa diminta berarti sangat peduli padamu.

Baca Juga: Puan Talks: Bolehkah Perempuan Ingin Lebih dari Bare Minimum dalam Hubungan?

Dalam konteks pasangan, kekasih dipastikan mencintaimu jika ia mengupaskan jeruk untukmu walau tidak kamu minta.

Kamu dan pasangan bisa mencoba teori ini untuk bersenang-senang, bukan untuk membuatmu berpikir bahwa pasangan tidak mencintaimu dengan tulus hanya karena tidak mengupaskan jeruk untukmu.

Setelah mengetahui teori tersebut, kamu mungkin berpikir dari mana konsep orange peel theory ini berasal.

Konsep ini sebenarnya merujuk pada aroma jeruk yang dapat mengungkap perasaan sebenarnya seseorang terhadap pasangan.

Menurut teori ini, kamu akan mau mengupaskan jeruk untuk pasangan jika benar-benar menyayanginya.

Sebaliknya, teori ini menganggap kamu tidak tulus menyayangi pasangan jika enggan mengupaskan jeruk untuknya.

Asal Usul Orange Peel Theory

Teori kulit jeruk ini berasal dari sebuah video di TikTok tentang interaksi antara mantan pasangan kekasih melalui pesan teks.

Video itu sempat viral pada 2023, hingga kemudian banyak orang mengetes kadar cinta pasangannya dengan meminta mengupaskan jeruk.

@jenniferchrstie ada yang tau “orange peel theory”????????????? #orangepeeltheory #prankpacar #prankcouple #pacarbule #mixedcouple #funnycouple #funnyvideo #bulebucin ♬ Married Life (From "Up") - Gina Luciani

 Baca Juga: Puan Talks: Mengenal Bare Minimum dalam Hubungan, Bukan Sekedar Antar Jemput

Dalam sebuah laporan di Huffington Post, psikolog Kate Truitt menjelaskan mengenai apa itu orange peel theory.

Bahwasanya metode mengetes kadar cinta yang dirujuk dengan teori kulit jeruk ini bukan fokus pada buah jeruk itu sendiri.

Akan tetapi mengacu pada gagasan bahwa tindakan kecil seseorang kepada orang lain bisa menunjukkan seberapa besar kepedulian dan kasih sayangnya.

"Teori kulit jeruk berfokus pada gagasan bahwa tindakan kecil dalam memberikan pelayanan tidak hanya tentang tindakan itu sendiri, tetapi tentang apa yang diwakili dalam hubungan tersebut," papar Kate.

"Mereka menunjukkan perhatian, cinta, dan komitmen. Dan pengulangan dari tindakan tersebut meningkatkan kebahagiaan hubungan," imbuhnya.

"Gestur-gestur ini, sering kali sederhana dan tampaknya sepele, tapi sangat penting dalam merawat hubungan yang penuh kasih, mendukung, dan abadi," ujarnya lagi.

Intinya, orange peel theory tidak harus diterapkan dengan mengetes pasangan menggunakan jeruk.

Kamu bisa mengetahui perasaan dan ketulusan pasangan dari tindakan-tindakan kecil yang dilakukan, semisal membukakan pintu, mengambilkanmu minum saat kamu tersedak, dan sebagainya.

Baca Juga: Lebih dari Princess Treatment, Ini 20 Standar Bare Minimum dalam Hubungan

(*)

Sumber: India Tv News
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru