Parapuan.co - Kawan Puan, mana yang akan kamu pilih jika diminta menentukan antara pekerjaan dengan gaji tinggi atau jabatan keren?
Untuk memutuskannya, tentu banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan dengan seksama.
Saat diminta memilih antara gaji atau jabatan, masing-masing orang akan punya perspektif yang berbeda.
Mereka yang cenderung pragmatis mungkin lebih memilih gaji yang tinggi dan pasti.
Akan tetapi, orang yang idealis bisa saja memilih jabatan yang memberikan ruang untuk pertumbuhan karier.
Bila Kawan Puan bukan seorang pragmatis maupun idealis tapi dihadapkan pada pilihan tersebut, bagaimana?
Simak dulu beberapa faktor yang bisa kamu pertimbangkan sebagaimana dikutip dari Jobstreet di bawah ini!
1. Prioritas Kamu
Langkah pertama yang harus kamu kaji adalah apa yang menjadi prioritasmu dalam hidup dan karier, gaji atau jabatan.
Baca Juga: Industri Ini Naik Gaji Paling Tinggi, Menurut Tren Gaji 2023 Jobstreet
Meski jabatanmu keren dan terdengar sangat penting, jika upahnya lebih rendah dibandingkan jabatan yang "biasa", pilihan pertama mungkin lebih baik.
Sebaliknya jika secara finansial kamu sudah stabil, tapi jabatan menawarkan pertumbuhan karier dan kenaikan upah di masa depan, pilihan kedua cukup menjanjikan.
Pilihlah dulu mana yang menjadi prioritasmu dan pertimbangkan secara bijaksana dalam jangka panjang.
2. Motivasi
Kedua, pertimbangkan mana yang paling memotivasimu dalam berkarier, gaji atau jabatan.
Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda. Memahami apa motivasi kamu akan memastikan kamu tetap semangat dan produktif dalam bekerja.
Cari tahu mana yang paling memotivasimu, rekening yang kembung atau tanggung jawab yang lebih besar di tempat kerja.
3. Lihat Gambaran Masa Depan
Selanjutnya, penting untuk melihat gambaran masa depan kamu setidaknya dalam lima tahun mendatang.
Baca Juga: 4 Situs Cari Kerja Remote Luar Negeri Terpercaya dengan Gaji Dua Digit
Apakah kamu membayangkan masih melakukan hal yang sama lima tahun ke depan?
Ataukah kamu bercita-cita untuk mencapai posisi yang lebih tinggi dibandingkan sekarang?
Atau, kamu tertarik untuk menjalankan bisnis sendiri dan meninggalkan karier sebagai karyawan?
Sesuaikan tujuan jangka panjangmu tersebut dengan keputusan yang akan kamu ambil sebelum memilih antara gaji atau jabatan.
4. Naluri
Bila sulit untuk memilih, dengarkan nalurimu yang bisa saja memberikan petunjuk.
Ketika kamu ragu dan takut membuat keputusan yang salah, naluri sering kali memberikan pandangan yang lebih tepat.
Disebutkan bahwa ada penelitian yang menunjukkan bahwa mempercayai naluri dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dibandingkan hanya mengandalkan pikiran logis.
Yang perlu kamu lakukan hanyalah percaya pada diri sendiri dan meyakini pilihanmu.
Bagaimana? Kawan Puan sudah menentukan mau berkarier berdasarkan gaji atau jabatan?
Baca Juga: 4 Langkah Mudah Dapat Promosi Jabatan dalam Pekerjaan, Apa Saja?
(*)