"Walau berbeda cara, yang penting tujuannya sama agar hubungan harmonis," ungkap Irma.
"Jangan egois. Hanya mau dimengerti, tapi tidak mau mengerti orang lain," imbuhnya.
Irma mencontohkan dirinya yang punya bahasa cinta sentuhan fisik. Ia secara terang-terangan meminta suami dan anak untuk sering-sering memeluknya.
3. Kompromi
Selanjutnya, yaitu dengan berkompromi, karena salah satu dari kalian mungkin saja tidak nyaman dengan bahasa cinta satu sama lain.
Cari titik temu antara love language kamu dengan pasangan dan temukan cara untuk memenuhi kebutuhan masing-masing.
Misalnya, kamu lebih suka quality time sementara pasangan suka acts of service.
Kalian bisa mengintegrasikan keduanya dengan menikmati waktu berkualitas berdua sekalian pasangan memberimu pelayanan, semisal menyiapkan camilan dll.
Itulah tadi cara mengatasi konflik akibat perbedaan love language atau bahasa cinta. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Tren Bahasa Cinta dan Gaya Komunikasi Kencan Online dalam Tinder Year in Swipe 2023
(*)