Koleksi Berkilau Versace (1995)
Jika dahulu, presentasi haute couture cenderung memperlihatkan busana yang 'sopan' untuk perempuan kelas atas, maka pertujukan Gianni Versace di tahun 1995 mendobrak batasan itu.
Ia menghadirkan koleksi adibusana yang terlihat ramai dengan material-material berkilau yang membuat banyak orang penasaran.
Versace menggunakan berlian imitasi yang berkelap-kelip, yang menunjukkan citra haute couture yang berbeda dari biasanya.
Busana Teatrikal Dior (2003)
Pada tahun 2000-an, panggung runway Dior di balik tangan dingin John Galliano menjadi pusat perhatian karena rancangannya yang teatrikal.
Desainer asal Inggris yang mengambil alih kepemimpinan Dior pada tahun 1996, terkenal berani dalam mendesain rumah modenya dan yang terlihat pada busana-busananya.
Baca Juga: Intip Gaya Jisoo BLACKPINK di Videoklip Flower, Ada yang Harganya Rp 1 Miliar
Menurut laporan Vogue, koleksi Dior Haute Couture Spring/Summer 2003 ini menunjukkan warna-warna cerah dan pola-pola kostum Cina serta kimono Jepang, yang diubah menjadi beberapa pakaian indah.
Adibusana yang Inklusif dari Valentino (2022)
Dunia fashion yang sempat terjerembab dalam citra tubuh yang tidak sehat, karena harus selalu terlihat kurus, akhirnya kian berkembang lebih positif.
Walau bukan yang pertama menghadirkan koleksi pakaian yang beragam untuk berbagai bentuk tubuh, namun karya adibusana Valentino menunjukkan visi baru yang lebih inklusif.
Yaitu di balik otak pintar Pierpaolo Piccioli, Versace menghadirkan koleksi Spring/Summer 2022 dengan lebih indah dikenakan para model dengan berbagai bentuk tubuh, termasuk plus size.
Sang kreator ingin mendorong batasan dan mengilhami semua perempuan agar bisa mengenakan karyanya dengan emosi yang sama.
(*)
Baca Juga: Pakai Tenun Ikat Motif Galaran, ohmmbybai Rilis Koleksi Inklusif