Parapuan.co - Pernahkah Kawan Puan ingin berkata 'tidak' kepada seseorang, tetapi takut merasa bersalah?
Pandangan budaya seakan-akan menggambarkan 'tidak' sebagai konotasi buruk dan egois.
Padahal, itu adalah hak bagi Kawan Puan, lho, yang artinya kamu mampu mendahulukan kebutuhan diri sendiri.
Berikut adalah tiga cara untuk memudahkanmu dalam mengatakan 'tidak' tanpa harus merasa bersalah, dikutip dari yourtango.com.
1. Bersikaplah Masuk Akal
Tetap berpikir masuk akal, Kawan Puan harus paham bahwa memenuhi ekspektasi orang lain bukanlah hal wajib.
Kawan Puan dapat menjelaskan kepada individu tersebut akan apa yang sedang dihadapi.
Dengan memahami akan kebutuhan diri, Kawan Puan dapat menjelaskannya tanpa membuat si individu lain merasa buruk akan diri mereka sendiri.
Ingatlah pula bahwa apa yang dilakukan tidaklah egois karena Kawan Puan sendiri juga memiliki motivasi dan tujuan yang ingin dicapai.
Baca Juga: Stop Jadi People Pleaser, Berikut Cara Menolak Kerjaan saat Jam Kerja Habis
2. Jujur, tapi Tidak Kejam
Jujurlah kepada individu lain, tetapi dengan halus dan benar-benar memaksudkannya tanpa ingin menyakiti perasaan orang lain dengan penolakan.
Pastikan pula bahwa Kawan Puan tidak menahan diri mengatakan 'tidak' karena takut akan dampaknya.
3. Katakan "Ya" kepada Diri sendiri
Memiliki pemahaman diri yang baik, maka waktunya bagi Kawan Puan untuk lebih sering mengatakan 'ya' kepada diri sendiri.
Sisihkan waktu untuk diri sendiri agar bisa melakukan apa yang dibutuhkan.
Ketahui pula bagaimana cara bersikap lebih baik terhadap kebutuhan dan keinginan diri sendiri.
Melalui cara-cara di atas, Kawan Puan mampu mengurangi kecemasan akan memikirkan reaksi orang lain.
Bagaimanapun juga, mengelola emosi waktu diri sendiri adalah suatu hal yang harus lebih diutamakan.
Baca Juga: Apa Itu Ostrich Effect, Ketika Individu Menolak Kritik dan Mengabaikan Informasi
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN