Di tengah dilema ini, Kawan Puan dapat dengan perlahan merealisasikan tindakan yang mampu mendatangkan kebaikan pula bagi perusahaan.
Hal tersebut membuat Kawan Puan juga harus mampu melihat celah akan sebuah potensi.
2. Pelajari Cara Mengelola Paradoks
Perlahan dari dilema dan tantangan yang dialami, Kawan Puan juga akan belajar untuk mengenali dan mengelola paradoks.
Paradoks ini sebetulnya pemicu gejolak emosi akan keputusan yang harus Kawan Puan pilih dalam menjalani pekerjaan.
Namun, di tengah realitas ini, Kawan Puan harus mampu memiliki pendalaman dan melihat kekuatan dalam sebuah kerentanan.
Pendefinisian secara cepat juga penting untuk Kawan Puan kuasai melawan paradoks yang bermunculan.
Memahami realitas yang terjadi inilah membuat Kawan Puan mampu memberikan solusi nyata di tengah ketidakpastian arah perusahaan.
Dengan menjadi diri sendiri ini pula yang akhirnya memberikan jalan keluar bagi perkembangan perusahaan.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Silent Layoff dan Tanda-Tanda yang Dialami Karyawan
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN